Korban dalam perjalanan pulang ke rumah tiba-tiba menabrak trotoar, sehingga tak sadarkan diri. Akibat kejadian tersebut, Rikson A Samosir mengalam luka serius dibagian kepala. Bahkan dari telinga korban keluar darah segar. Tidak hanya itu,  kaki korban juga mengalami patah tulang.

 

Informasi yang dirangkum di lapangan mengatakan, insiden tersebut bermula ketika korban hendak pulang ke rumah di Dusun Sungai Betung Desa Jake. Namun naas, diperjalanan tepatnya di Dusun Perhentian Buaya, sepeda motor Honda Supra X dengan Nopol BM 2675 KU yang dikendarainya menabrak trotoar. Korban yang diduga habis mabuk minuman tuak tersebut terpental sekitar tiga meter dari sepeda motornya.

 

Menurut saksi mata, Anggi, menyebutkan bahwa dari kejauhan korban membawa motor tidak stabil atau oleng. "Motornya berjalan oleng, dia bawa ke kiri kanan, sehinga menabrak trotoar" kata Anggi.

 

Anggi menduga si pengendara itu mabuk. Karena ketika dibantu warga, dari napas korban keluar bau minuman tuak. "Kepala korban mengalami pendarahan, sedangkan sepeda motor korban berserakan di jalan. Warga sekitar ramai datang untuk membantu, ada sebagian yang memanggil polisi," ujarnya.

 

Sekitar 15 menit kemudian pihak kepolisian datang dan mengevakuasi korban, lalu dibawa ke rumah sakit. Selanjutnya polisi  mengamankan kendaraan korban untuk pendataan. Kapolres Kuansing Polda Riau, AKBP Dasuki Herlambang SIK ketika dikonfirmasi membenarkan ada insiden kecelakaan tunggal tersebut. "Begitu mendapat kabar, anggota langsung saya perintahkan ke TKP dan membawa korban ke rumah sakit umum guna diberikan pertolongan medis," kata Kapolres. (eda)