Asyik Mencari Ikan,
Teman Sama Sama Mandi Tewas Disungai Terseret Arus

Teman Sama Sama Mandi Tewas Disungai Terseret Arus


Selasa 20 September 2016 14:20:32 WIB
tribratanewsriau. Niat Marsudin untuk menangkap ikan yang mendadak bermunculan di Sungai Batang Pantai, Desa Muara Petai, Kecamatan Pucuk Rantau, Kabupaten Kuansing tak kesampaian. Karyawan PT Tri Bakti Sari (TBS) itu tenggelam hingga akhirnya meregang nyawa.
 
Musibah yang menimpa warga Perumahan Afdeling VI Sungai Bengkuang PT TBS, Desa Muara Petai, Kecamatan Pucuk Rantau itu terjadi Ahad (18/9) kemarin sekitar pukul 16.00 WIB. Jasadnya baru ditemukan setelah satu jam lebih terseret arus.
 
Kejadian bermula ketika korban bersama sepuluh orang rekannya pergi mandi ke Sungai Batang Pantai. Begitu, mereka melihat banyak ikan yang bermunculan di atas permukaan air.
 
Sontak saja korban bersama rekannya terjun ke sungai. Bukannya berhasil menangkap ikan, malahan pria 57 itu tenggelam dan terbawa arus.
 
"Dia menceburkan diri tidak jauh dari kami. Saat itu saya dan rekan-rekan sedang asik mencari ikan, hingga tidak begitu memperhatikannya," kata Hendri, salah satu rekan korban ketika ditemui di Puskesmas Kuantan Mudik.
Lantaran tak kunjung muncul, Hendra dan rekan-rekannya mulai curiga terjadi sesuatu dengan korban. Lalu mereka pergi ke tempat korban menceburkan diri ke sungai.
 
"Hampir 15 belas menit kami baru mengetahui dia menghilang. Maka rekan-rekan termasuk saya langsung menyelam untuk mencari korban," jelas Hendri.
 
Upaya pencarian tak kunjung membuahkan hasil. Takut terjadi hal yang tidak diinginkan, rekan-rekan korban langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar. 
 
Warga yang mendapat informasi peristiwa itu, langsung berbondong-bondong datang ke lokasi kejadian. Mereka menyisir lokasi korban tenggelam.
 
Lebih kurang satu jam pencarian, pukul 17.30 WIB, korban berhasil ditemukan di bawah kayu pinggir sungai. Sayang, ia sudah tidak bernyawa lagi.
 
"Kemungkinan korban tidak bisa berenang, ditambah lagi kondisi sungai dalam. Sehingga korban tenggelam ke dasar sungai," tutur Hendri.
Kapolres Kuansing Polda Riau AKBP Dasuki Herlambang SIK MH ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Lumban Toruan, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Katanya anggota Polsek Kuantan Mudik langsung mendatangi lokasi kejadian setelah mendapat informasi dari warga.
 
"Jenazah korban dibawa ke UPTD Kesehatan Lubuk Jambi untuk dilakukan visum. Hasil pemeriksaan luar, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," ujarnya.
 
Setelah divisum tim medis, petugas kepolisian menyerahkan jenazah korban ke pihak keluarga. Rencananya korban akan dikebumikan di kampung halamannya di Desa Punggelan, Kecamatam Punggelan, Kabupaten Banjar Negara, Jawah Tengah. "Pengurusannya akan ditanggung pihak PT TBS," pungkasnya (eda)Asyik mencari ikan,teman sama sama mandi tewas disungai terseret arus
tribratanewsriau. Niat Marsudin untuk menangkap ikan yang mendadak bermunculan di Sungai Batang Pantai, Desa Muara Petai, Kecamatan Pucuk Rantau, Kabupaten Kuansing tak kesampaian. Karyawan PT Tri Bakti Sari (TBS) itu tenggelam hingga akhirnya meregang nyawa.
 
Musibah yang menimpa warga Perumahan Afdeling VI Sungai Bengkuang PT TBS, Desa Muara Petai, Kecamatan Pucuk Rantau itu terjadi Ahad (18/9) kemarin sekitar pukul 16.00 WIB. Jasadnya baru ditemukan setelah satu jam lebih terseret arus.
 
Kejadian bermula ketika korban bersama sepuluh orang rekannya pergi mandi ke Sungai Batang Pantai. Begitu, mereka melihat banyak ikan yang bermunculan di atas permukaan air.
 
Sontak saja korban bersama rekannya terjun ke sungai. Bukannya berhasil menangkap ikan, malahan pria 57 itu tenggelam dan terbawa arus.
 
"Dia menceburkan diri tidak jauh dari kami. Saat itu saya dan rekan-rekan sedang asik mencari ikan, hingga tidak begitu memperhatikannya," kata Hendri, salah satu rekan korban ketika ditemui di Puskesmas Kuantan Mudik.
Lantaran tak kunjung muncul, Hendra dan rekan-rekannya mulai curiga terjadi sesuatu dengan korban. Lalu mereka pergi ke tempat korban menceburkan diri ke sungai.
 
"Hampir 15 belas menit kami baru mengetahui dia menghilang. Maka rekan-rekan termasuk saya langsung menyelam untuk mencari korban," jelas Hendri.
 
Upaya pencarian tak kunjung membuahkan hasil. Takut terjadi hal yang tidak diinginkan, rekan-rekan korban langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar. 
 
Warga yang mendapat informasi peristiwa itu, langsung berbondong-bondong datang ke lokasi kejadian. Mereka menyisir lokasi korban tenggelam.
 
Lebih kurang satu jam pencarian, pukul 17.30 WIB, korban berhasil ditemukan di bawah kayu pinggir sungai. Sayang, ia sudah tidak bernyawa lagi.
 
"Kemungkinan korban tidak bisa berenang, ditambah lagi kondisi sungai dalam. Sehingga korban tenggelam ke dasar sungai," tutur Hendri.
Kapolres Kuansing Polda Riau AKBP Dasuki Herlambang SIK MH ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Lumban Toruan, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Katanya anggota Polsek Kuantan Mudik langsung mendatangi lokasi kejadian setelah mendapat informasi dari warga.
 
"Jenazah korban dibawa ke UPTD Kesehatan Lubuk Jambi untuk dilakukan visum. Hasil pemeriksaan luar, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," ujarnya.
 
Setelah divisum tim medis, petugas kepolisian menyerahkan jenazah korban ke pihak keluarga. Rencananya korban akan dikebumikan di kampung halamannya di Desa Punggelan, Kecamatam Punggelan, Kabupaten Banjar Negara, Jawah Tengah. "Pengurusannya akan ditanggung pihak PT TBS," pungkasnya (eda)
Scroll to top