Densus 88 AT Polri: Olahraga Memperkuat Penerimaan Masyarakat Terhadap Napiter

Densus 88 AT Polri: Olahraga Memperkuat Penerimaan Masyarakat Terhadap Napiter

Kamis 27 Juli 2023 16:54:54 WIB

tribratanews.riau.polri.go.id (Jakarta)- Densus 88 AT Polri memberikan dukungan penuh terhadap Turnamen Futsal Antarmedia dan Pejuang Damai 2023 dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-77. Turnamen ini digelar di lapangan Elang Futsal, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Minggu (16/7/23). Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Kadensus 88 AT Polri, Irjen. Pol. Marthinus Hukom.

 

“Turnamen ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan menghilangkan stigma menakutkan terhadap mantan narapidana teroris (napiter) di mata masyarakat,” jelas Marthinus dikutip Selasa (18/7/2033). Pembukaan turnamen futsal tersebut dihadiri oleh Direktur Pencegahan Densus 88 AT, Brigjen Pol Tubagus Ami Prindani, Direktur Idenso, Brigjen Pol Arif Makhfudiharto, Pembina Hubbul Wathon Indonesia 19, Ustad Haris Falah, dan Ketua Panitia Aby Bahagiana dari JFC. Sebanyak 16 tim berpartisipasi dalam turnamen ini.

 

Marthinus juga mengungkapkan bahwa media merupakan representasi umum dari masyarakat. Oleh karena itu, interaksi antara mantan napiter dengan awak media diharapkan dapat mempercepat penerimaan masyarakat terhadap mereka. Jenderal Bintang Dua tersebut juga menyatakan bahwa mantan napiter perlu diterima dan dirangkul agar mereka bisa kembali hidup dengan nyaman dan seperti warga negara biasa. Menurutnya, mantan napiter yang telah menyadari kesalahannya dan berjanji setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sering menjadi pelopor dalam upaya deradikalisasi bagi kelompok radikal lainnya.

 

“Mereka juga dijuluki sebagai Pejuang Damai karena turut menjaga keharmonisan dan perdamaian di tengah masyarakat,” ujarnya. Apabila masyarakat hidup dalam damai dan tenteram, maka program pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Maju akan dapat tercapai lebih cepat. “Oleh karena itu, kita perlu memberikan kesempatan kepada mantan napiter untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan masyarakat melalui olahraga futsal. Salah satu ciri olahraga ini adalah sportivitas yang juga bermanfaat bagi kesehatan jasmani dan rohani,” kata Marthinus.

 

Acara turnamen futsal yang digagas oleh Journalist Futsal Community (JFC) bersama mantan napiter ini sangat penting untuk mempercepat proses menuju masyarakat yang moderat dan bermartabat. Oleh karena itu, Densus 88 juga mengutamakan upaya deradikalisasi agar para teroris mau meninggalkan tindakan terorisme dan kekerasan.

 

Densus 88 juga mendukung agar mantan napiter memiliki pemikiran yang moderat dan toleran. Harapannya, mereka dapat mendukung program-program nasional dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara di bawah bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

 

“Kami berharap agar masyarakat menerima mereka dan tidak ada jarak di antara kita. Stigma menyeramkan terhadap mantan narapidana teroris harus kita hilangkan, karena mereka sudah berubah menjadi Pejuang Damai sehingga tidak perlu ditakuti oleh masyarakat,” pungkas Marthinus.

Scroll to top