Terkait Penemuan Shabu,
Mahasiswa Desak Polisi Lakukan Penyelidikan Di Gedung DPRD

Mahasiswa Desak Polisi Lakukan Penyelidikan Di Gedung DPRD


Kamis 22 September 2016 13:42:18 WIB
Tribratanewsriau. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau turun ke jalan, Rabu (21/9) pagi. Mereka melakukan aksi penggalangan dana untuk tes urine anggota DPRD Provinsi Riau.
 
Dengan menggunakan baju almamater berwarna biru, mahasiswa bergerak di Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya simpang Mall SKA Pekanbaru. Mereka membentangkan spanduk bertuliskan, "Aksi Penggalangan Dana kepada BNN Provinsi Riau untuk Tes Urine Anggota DPRD Riau". Sontak saja aksi mereka mengundang perhatian ratusan pengendara yang melintas di sana.
 
"Aksi ini dilakukan terkait pemberitaan temuan bong sabu di gedung DPRD Riau, Rabu (14/9) pekan lalu," kata Presiden Mahasiswa Universitas Riau, Abdul Khair kepada Pekanbaru MX.
 
Kemudian kata Abdul, temuan itu tak membuat BNN Provinsi Riau melakukan tindakan tegas, terutama melakukan tes urine. "Alasan BNN tidak memiliki anggaran untuk itu (Tes urine). Kita siap membantu mencarikan dananya dengan cara penggalangan dana di setiap persimpangan agar bisa melaksanakan tes urine kepada anggota DPRD Riau," sebutnya.
 
Tak hanya itu, Abdul juga bersedia membantu BNN Provinsi Riau dalam melakukan tes urine terhadap anggota dewan. "Jadi gak ada alasan untuk tidak melakukan tes urine," pungkasnya.
 
Terpisah, Kabid Pemberantasan Narkoba BNN Provinsi Riau, AKBP Haldun kepada Pekanbaru MX mengatakan, pihaknya turut melakukan penyelidikan terkait temuan alat hisap sabu (bong) di gedung DPRD Riau tersebut. "Kita ikut melakukan penyelidikan bersama BNNK dan Polresta Pekanbaru," ujarnya.
 
Tak hanya itu, kata Haldun, pihaknya juga akan menandatatangani MoU dengan DPRD Riau untuk melakukan tes urine. "MoU segera kita tanda tangani hanya tinggal waktu pelaksanaannya saja," sebutnya.
 
Haldun mengaku terus melakukan koordinasi dengan Ketua DPRD atau Sekwan guna menentukan hari dan tanggal pelaksanaannya. "Kalau kita yang menentukan harinya, takutnya nanti anggota DPRD lagi tidak berada di tempat," sebutnya.
 
Terkait aksi penggalangan dana mahasiswa, Haldun membantah bila BNNP tidak melakukan tindakan tegas dan tidak memiliki dana untuk tes urine anggota DPRD Provinsi Riau. "Oh gak, tidak benar itu. Kita sedang siapkan MoU untuk pelaksanaannya" sebut Haldun.
 
Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman, menyatakan kesiapannya untuk melakukan tes urine kepada seluruh anggota DPRD Riau. "Kita siap, kapan saja BNN bisa melakukan tes urine, bukan hanya kepada anggota DPRD, namun juga kepada seluruh staf dan pegawai DPRD Riau. Jumlahnya sekitar 300-san lebih," ujarnya.
 
Pihaknya mengaku, sudah menunggu kapan kesiapan BNN untuk melakukan tes urine. "Kalau bisa pekan ini kita lakukan. Lebih baik lagi dilakukan di awal pekan, hari Senin atau Selasa," sebutnya.
 
Menyikapi aksi penggalangan dana yang dilakukan mahasiswa, pria yang akrab disapa Dedet ini mengatakan, itu sebagai bentuk aspirasi.

"Ya, itu aspirasi adik-adik mahasiswa, boleh-boleh saja, mau kumpulkan dana berapa?" selorohnya.
 
Terkait proses penyelidikan terus dilakukan untuk mencari siapa pelakunya. "Polresta Pekanbaru Polda Riau sedang menyelidikinya. Ya, kita minta kepolisian untuk dapat segera mengungkap kejadian ini," pungkas politisi Partai Demokrat ini.(eda)
Scroll to top