 |
 |
|
|
|
|
|
|
tribratanews.riau.polri.go.id-Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali terjadi di Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Kebakaran terjadi di 3 titik di dua desa, masing-masing Desa Kadang Padang dan Desa Pauh. Kapolres Rohul AKBP Budi Setyono menjelaskan, kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Bonai Darrusalam masing-masing terjadi di Dusun 3 Akasia, Desa Kasang Padang dengan luas lahan yang terbakar seluas 1 Ha.
Kemudian, di Desa Pauh tepatnya di KM 28 dan KM 34 dengan luasan lahan yang terbakar masing-masing 1.5 Hektare. Kebakaran lahan tersebut terjadi sejak minggu malam dan baru berhasil dipadamkan pada hari Senin (7/8/2023). "3 lokasi kebakaran lahan tersebut seluruhnya sudah berhasil dipadamkan oleh tim gabungan dari TNI-Polri, BPBD dan Satgas Satria Kresna," ungkap Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres menerangkan, lahan yang terbakar merupakan lahan gambut dan semak belukar. Agar api tidak meluas, tim gabungan juga sudah membuat kanal bloking di sisi area lahan yang terbakar. "Tim saat ini tengah melakukan pendinginan, dimana areal yang terbakar sudah di banjiri dengan air dan di buatkan kanal bloking dengan alat berat," ujar Kapolres.
Terkait terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Bonai Darussalam, Kepolisian Resort Rokan Hulu saat ini mulai melakukan penyelidikan terhadap adanya indikasi pidana dalam peristiwa tersebut. Kapolres Rohul AKBP Budi Sutiyono menyebutkan, Polres Rohul saat ini sudah memasang garis polisi di 3 area lahan yang dibakar untuk dilakukan penyelidikan. Selain memasang Police Line, polisi juga sudah memasang bener dan Spanduk di TKP.
"Untuk kepentingan penyelidikan terhadap adanya dugaan pidana kami sudah memasang police line di lokasi kebakaran," ujar Kapolres. Kapolres memastikan, lahan yang terbakar berada di luar konsesi perusahaan. Indikasi dugaan adanya kesengajaan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Bonai Darussalam juga disampaikan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10 Kunto Darussalam Kodim 0313/KPR Kopda Alesman.
Menurut Kopda Alesman, lahan yang terbakar di Kecamatan Bonai Darussalam, merupakan lahan yang sudah ditumbang dan sudah pernah terbakar. "Lokasi karhutla ini sebelumnya pernah terbakar. Sekarang terbakar lagi. Kondisi lahan yang diduga di bakar sebagian telah di Imas tumbang," terangnya. Kopda Alesman yang turut terlibat dalam pemadaman menyampaikan, pemadaman dilakukan dengan sangat hati-hati karena lahan tersebut merupakan lahan gambut dalam. "Petugas gabungan harus berhati-hati, karena jika salah langkah malah bahaya," tutupnya.
