Tewasnya warga Jalan Laksamana, Desa Damun, Kabupaten Bengkalis, karena mengalami luba berat di bagian kepala. Diduga penyebabnya, karena korban terpental dari sepeda motor Yamaha Vega BM 3763 T yang dikendarai Amri (45) warga Jalan Taman Cik Mas Ayu, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis.

 

Sementara itu, Amri dan Zaidul Aminudin mengalami luka berat. Dikarenakan tubuh keduanya mengalami benturan. 

 

Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono SIK menuturkan kronologisnya. Menurut dua saksi yang merupakan pelajar yaitu Defki Ramadhan (16) dan Fikri Alrifki (16), bahwa kecelakaan terjadi menjelang siang, dan terjadi begitu cepat.

 

Awalnya motor Yamaha Vega yang dikendarai Amri membonceng Joni Efendi melaju dengan kecepatan tinggi dari Sei Bengkel dengan tujuan Jalan Hangtuah.

 

Sesampainya di TKP, dengan kecepatan tinggi, Amri menggeber motornya, dan memacu mobil di depannya. Tiba-tiba dari depan, datang sepeda motor Honda Scoopy tanpa plat, yang dikendarai Zaidul Aminudin.

 

Karena jarak sepeda motor sudah dekat, tabrakan pun tak dapat dihindarkan. Zaidul Aminudin, Amri dan Joni Efendi pun terpental dari sepeda motor.

 

Warga sekitar Jalan Hos Cokroaminito yang saat itu ramai, sempat terkejut. Namun langsung memberikan bantuan, dan melarikan ketiga korban ke rumah sakit terdekat.

 

Sayang, nyawa Joni Efendi tidak tertolong, karena luka serius di bagian kepalanya. Sementara itu, Amri dan Zaidul Aminudin harus dirawat, karena luka berat di sekujur tubuhnya.

 

"Setelah mendapat laporan masyarakat. Anggota Lantas Polres Bengkalis, langsung turun ke TKP dan melakukan olah TKP, serta meminta keterangan saksi," kata Kapolres.

 

Lanjutnya, anggota langsung mengecek kondisi korban. Lalu mengamankan sepeda motor sebagai barang bukti, dan dibawa ke unit Lakalantas Mapolres Bengkalis Polda Riau.

 

"Korban Joni Efendi tewas dalam perawatan medis. Sayang nyawanya tidak tertolong, akibat luka serius di bagian kepala," terang Kapolres. (eda)