Hindari Pungli,
Bupati Siak Mengaku Akan Koordinasi Dengan Polres Siak

Bupati Siak Mengaku Akan Koordinasi Dengan Polres Siak
Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi
Kamis 13 Oktober 2016 13:33:56 WIB
tribratanewsriau Tujuh belas tahun usia Kabupaten Siak, berbagai kemajuan pembangunan telah melingkupi segala bidang. Namun demikian sang pemimpin Negeri, Drs H Syamsuar MSi terus menyuarakan peningkatan kinerja kepada bawahannya. Setiap SKPD telah diwanti-wantinya agar memegang motto kerja kerja kerja.
 
Bidang yang paling mendapat sorotannya, adalah soal pelayanan publik, karena kata dia hal tersebut langsung menyentuh masyarakat. 
 
"Pembenahan harus terus dilakukan, terutama pelayanan terhadap masyarakat. Saya tidak menginginkan adanya pengaduan, keluhan atau pernyataan ketidakpuasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik apalagi bila sampai ada pungutan liar. Jangan coba-coba ambil keuntungan pribadi dari pelayanan kepada masyarakat. Jangan sampai ada kasus tangkap tangan di Siak," tegas H Syamsuar di hadapan peserta upacara peringatan HUT Kabupaten Siak ke-17 di halaman Kantor Bupati Siak, Rabu (12/10).
 
Dijelaskannya, saking tidak inginnya terjadi pungutan liar (pungli) di Siak, Syam mengaku telah berkoordinasi dengan Polres Siak dan Polda Riau. 
 
"Saya sudah berkoordinasi dengan Kapolres Siak dan bila ditemukan ada oknum-oknum yang kedapatan melakukan praktek pungli, saya tegaskan agar ditangkap saja. Ini berlaku untuk lapisan pemerintahan di kabupaten maupun juga di seluruh kecamatan yang ada Kabupaten Siak," serunya.
 
Operasi tangkap tangan pungli, lanjutnya, juga telah menjadi bagian dari OPP (Operasi Pemberantasan Pungli) yang ditabalkan Pemerintah Pusat dalam hal ini Presiden Joko Widodo. "Pemberantasan pungli merupakan tanggung jawab moral kita terhadap masyarakat dan salah satu upaya memberikan pelayanan yang lebih baik di masa yang akan datang," imbuhnya.
 
Momen HUT Siak ke-17, kata dia, harus dijadikan evaluasi oleh semua elemen masyarakat atas berbagai hal pencapaian yang belum maksimal. Kata dia, hal itu penting mengingat progres pembangunan hasil akhirnya tidak melulu berada di tangan aparatur terkait namun juga berada di tangan masyarakat, dalam hal ini dukungan penuh terhadap program dan hasil pembangunan. (eda)
Scroll to top