Rangkaian Kecelakaan,
Tiga Pengendara Tewas Dalam Kecelakaan Di Jajaran Polda Riau

Tiga Pengendara Tewas Dalam Kecelakaan Di Jajaran Polda Riau


Senin 17 Oktober 2016 10:40:41 WIBTribratanewsriau. Riki Setiawan (15) tewas telungkup, sementara teman yang diboncengnya Indah Paramita (15) patah kaki kanan. Kedua remaja ini terlibat tabrak lari di Jalan Lintas Timur Desa Sungai Akar, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu.
 
Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni SIK melalui Paur Humas Iptu Yarmen Djambak saat dikonfirmasi, Sabtu (15/10) membenarkan peristiwa tersebut. "Kejadiannya, Kamis (13/10) pukul 14.30 WIB. Satu orang tewas di tempat, satu lagi patah kaki kanan," ungkapnya.
 
Tabrakan maut bermula ketika truk Hino BE 9056 BR yang tak diketahui pengemudinya, datang dari arah Jambi menuju Pekanbaru. Diduga sopir lalai hingga mobil berjalan terlalu ke kanan jalan. Tak pelak, mobil menabrak sepeda  motor Kawasaki KLX yang datang dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi. Usai kejadian, sopir truk langsung kabur. Truk ditinggal begitu saja di lokasi kejadian. "Barang bukti satu unit truk dan sepeda motor korban sudah diamankan," singkatnya.
 
Dalam keterangan terpisah, Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tedjo, SIK, MM mengatakan di Dumai, Irianto (25) warga Kelurahan Bukit Kayu Kapur tewas di tempat.  Sepeda motor yang dikendarainya menabrak truk colt disel yang sedang parkir di pinggir jalan. 
 
Korban kabarnya datang dari arah Bukit Kayu Kapur menuju Kota Dumai. Sepeda motor Honda Supra warna biru tanpa nomor polisi dikendarainya dengan kecepatan tinggi. Diduga dia tidak menyadari ada truk BB 8647 EA parkir di pinggir jalan.
 
Tak pelak, motor menabrak bagian belakang truk. Akibatnya kepala korban membentur ke aspal dengan keras hingga banyak mengeluarkan darah.
 
Kanit Lantas Polsek Bukit Kapur Ipda Heru Sucipto saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya membenarkan adanya kejadian tersebut. "Setelah mendapatkan informasi, personel turun ke lapangan," jelasnya.
Kecelakaan lalu lintas itu terjadi, Sabtu (15/10) pukul 08.00 WIB. "Sopir truk Ismit sudah dimintai keterangan," pungkasnya.
 
Kecelakaan maut juga terjadi di Pelalawan. Malik (41) pegawai penyuluh pertanian lapangan Dinas Pertanian Kabupaten Pelalawan tewas dengan kondisi kepala remuk. Sepeda motor Kawasaki KLX yang dikendarainya diseruduk fuso di Jalan Lintas Timur, Kilometer 88, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras.
 
Kejadiannya, Jumat (14/10) pukul 16.30 WIB. Warga Kayu Ara, Kecamatan Kerumutan itu kabarnya datang dari arah Sorek menuju Pangkalan Kerinci. Di perjalanan, korban yang mengenakan jas warna kuning itu menghentikan laju sepeda motornya. Sebab ada truk di depan sedang menaikkan penumpang.
 
Malangnya, datang dari belakang mobil fuso BM 9873 SA pengangkut kayu dengan kecepatan tinggi. Tak sempat mengerem, fuso langsung menyeruduk Malik hingga masuk kolong. Kabarnya Malik sempat terseret beberapa meter hingga kepalanya remuk digencet ban. Bukannya menolong, pengemudi fuso Tumpal Simamora (38) yang beralamat Tualang, Siak malah kabur dari lokasi.
 
Kapolres Pelalawan AKBP Ari Wibowo SIK ketika dikonfirmasi melalui Pj Paur Subbag Humas Brigadir Veri Firmansyah membenarkan adanya kecelakaan maut yang menewaskan pengendara motor tersebut. "Pengemudi mobil fuso yang menabrak korban, identitasnya telah dikantongi,"singkatnya.  (eda)
Scroll to top