Bawa Puluhan Gram Shabu,
Dua Pemuda Ini Ditangkap Ditres Narkoba Polda Riau

Dua Pemuda Ini Ditangkap Ditres Narkoba Polda Riau


Selasa 18 Oktober 2016 07:50:57 WIB
Tribratanewsriau. Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau, Minggu (16/10/16), membekuk dua pria bandar narkoba di dua lokasi berbeda di Kota Pekanbaru. Sebanyak 48,67 gram narkoba jenis sabu dan 180 butir pil ekstasi diamankan.

"Keduanya dibekuk di lokasi yang berbeda," kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, Senin (17/10/16). Keduanya masing-masing SF alias Feri (54), warga Jalan Kopi II Kelurahan Sukaramai Kecamatan Pekanbaru dan ‎Si alias Adi (27), warga Jalan Sekolah Kelurahan Limbungan Kecamatan Rumbai Pesisir‎.

‎Diterangkan Guntur, penangkapan pertama dilakukan terhadap SF berdasarkan informasi dari masyarakat. SF ditangkap pada Minggu siang, sekitar pukul 15.00 wib di Jalan Angkasa tepatnya di depan rumah makan Ampera Padang Kelurahan Air Hitam Kecamatan Payung Sekaki.

Dari Feri, polisi mengamankan barang bukti berupa 2 paket sedang sabu seberat 38,8 gram dan 180 butir pil ekstasi warna kuning hijau berbentuk boneka. Barang haram itu ditemuka kantong celana pendek merek Mossimo yang disimpan dalam tas jinjing merek Pollo Star warna hitam.‎

Kemudian dilakukan pengembangan. Kepada petugas, Feri mengaku narkoba itu merupakan milik tersangka Si alias Adi‎. Petugas kembali bergerak, 4 jam kemudian sekitar pukul 20.00 wib malam, Si berhasil diciduk.‎

"Tersangka Si ditangkap di kamar 331 Lantai III sebuah hotel di Jalan Riau Kecamatan Payung Sekaki," jelas Guntur. Dari Si, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Antara lain berupa ; 1 paket sabu seberat 10,59 Gram yang disimpan dalam celana pendek di dalam tas merek Pollo Star warna hitam, 2 unit handphone merek Samsung lipat, 1 handphone merek Nokia dan uang tunai Rp1.198.000 yang diduga merupakan hasil dari penjualan narkoba.‎

Si membuat pengakuan. Ia menyatakan narkoba itu didapatnya dari pelaku berinisial A yang saat ini berstatus daftar pencarian orang (DPO).

"Kami masih melakukan pengembangan. Kami sudah mendapatkan informasi pelaku lainnya. Nanti akan diinformasikan jika ada perkembangan," beber Guntur.(eda)
Scroll to top