Tribratanewsriau. Nasib apes dialami seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Hungaria. Ia awalnya terkesima dengan seorang warga yang baru dikenalnya hingga akhirnya Ia sadar telah terpedaya dengan maling yang ramah ini.

Adorjan Laszlo (35), asal Hungaria, Senin (17/10/16) sekitar pukul 09.45 wib, mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Pekanbaru melaporkan tindak pidana pencurian yang dialaminya saat di sebuah rumah makan di yang berlokasi di Kilomter 8 Jalan Lintas Pekanbaru-Duri, Kecamatan Rumbai.

"Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (16/10/16) sore, sekitar pukul 17.00 wib. Dimana saat itu, korban sedang dalam perjalanan menggunakan sepeda dari Buton, Kabupaten Siak, menuju ke Kota Pekanbaru," ungkap Kapolresta Pekanbaru Polda Riau, Komisaris Besar Polisi Tonny Hermawan, Senin (17/10/16).

Diceritakan, dalam perjalanan itu, tiba-tiba seorang lelaki tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor matic warna biru menyapa dan mengajak korban untuk makan di sebuah rumah makan yang berlokasi di KM 8 Kecamatan Rumbai.

Adorjan percaya dan menurutinya makan bersama. Tanpa rasa khawatir dan curiga, saat hendak mencuci tangan, Ia menitipkan tas miliknya kepada laki-laki itu.

Namun, sekembalinya ke meja makan usai mencuci tangan, Ia tak melihat laki-laki yang dititipkan tas tersebut. Curiga, Ia lalu mengecek tas miliknya. Apes, uang tunai Rp2,6 juta dan sebuah handphone Samsung Galaxy Note 4 warna hitam telah raib. Kaget bukan kepalang. Ia berusaha mencarinya dengan bertanya kepada pelayan yang ada di rumah makan, namun tak membuahkan hasil. Ketiban sial, Ardojan pun melaporkan peristiwa pencurian itu ke kepolisian.

Berbekal laporan itu, kepolisian langsung melakukan penyelidikan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. "Dari hasil olah TKP belum menemukan identitas pelaku. Kami masih mengusut pelaku pencurian ini," kata Tonny. (eda)