Rabu 19 Oktober 2016 13:16:06 WIB
tribratanewsriau. Salah satu upaya konkret yang kualitasnya terus ditingkatkan jajaran Polri yakni dengan melakukan proses rekrutmen yang baik, transparan serta membuka kesempatan seluas-luasnya kepada putra-putri dari daerah manapun di Indonesia, yang memenuhi persyaratan untuk mengabdi kepada negara, bangsa dan masyarakat melalui profesi sebagai anggota Bhayangkara.
Hal ini disampaikan Bupati Bengkalis, Amril Mukminin saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan sosialisasi penerimaan calon anggota Polri, Selasa (18/10) yang di taja di gedung Bathin Betuah Duri, Kecamatan Mandau.
Selain Bupati Bengkalis, tampak hadir dalam acara tersebut Karo SDM Polda Riau Kombes Kalinggarendra Rahadja beserta rombongan perwira tinggi Polda Riau, anggota DPRD Bengkalis Dapil Mandau Abi Bahrum, Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono, Plt Kadis Pendidikan Edi Sakura, Direktur RSUD Duri, dr Ersan Saputra, Camat Mandau beserta Kapolsek dan ratusan siswa dari Kecamatan Mandau dan Pinggir.
Mantan Kepala Desa Muara Basung ini juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada keluarga besar Bhayangkara, khususnya Kapolda Riau dan Kapolres Bengkalis serta jajarannya atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini. Karena sepengetahuannya melalui pemberitaan di media massa, hampir tidak ada kegiatan seperti ini, yang langsung dihadiri seorang Kapolda dan Kapolres. Sebab biasanya, untuk sosialiasai di wilayah sebuah Polsek, kegiatan ini hanya dilakukan Kapolsek beserta jajarannya.
Selanjutnya Amril mengingatkan, agar hati-hati dan tidak mempercayai apabila ada oknum yang meminta sejumlah uang dengan alasan dapat menjamin seseorang diterima menjadi anggota Polri. Hal ini penting disampaikan, karena selama ini dan kerab dengar pada oknum yang sering memanfaatkan keadaan dengan meminta sejumlah uang kepada para calon siswa agar bisa diterima sebagai anggota Polri.
"Jika memang ingin berbakti kepada bangsa, negara dan masyarakat, mulai dari sekarang yang dipersiapkan itu, bukan uang. Tapi sejak sekarang siapkan diri dengan baik, mulai dari fisik, intelegensia dan mental spritual, sehingga nanti dapat lulus dalam setiap tahapan seleksi yang dilakukan, sehingga akhirnya dapat diterima sebagai anggota Bhayangkara," ujarnya.
Berkaitan dengan hal tersebut Karo SDM Polda Riau Kombes Kalinggarendra Rahadja, dalam arahannya juga menegaskan proses rekrutmen angggota polri tidak dipungut biaya, dan jika ada ujarnya, beri tahu saya, akan saya tindak tegas.
Kalinggarendra juga mencontohkan, putri daerah asal Kabupaten Pelalawan Provini Riau, Bripda Desy yang lulus tanpa ada embel-embel uang. Desy yang merupakan anak seorang petani dengan kehidupan sederhana dapat lulus dalam rekrutmen karena kepintarannya, dan keahliannya dalam menguasai bahasa asing, yakni bahasa Inggris, Jerman dan Prancis serta menguasai beberapa bahas daerah seperti, Batak, Minang, Jawa, Melayu dan ocu.
"Oleh karena itu, perlu semangat dan kerja keras serta mengasah kepintaran dan intelektual, agar dapat lulus dalam perekrutan penerimaan sebagai anggota Polri," ujarnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Amril berharap agar seluruh lapisan masyarakat di daerah ini mendukung setiap upaya untuk institusi Polri, khususnya program Kapolri untuk menjadikan setiap anggota Polri sebagai sosok yang promoter, yakni profesional, modern dan terpercaya. (eda)