Satu Eksavator Hangus,
Pengusaha Ini Rugi Ratusan Jutaan Rupiah

 Pengusaha Ini Rugi Ratusan Jutaan Rupiah


Kamis 20 Oktober 2016 11:22:13 WIB
Tribratanewsriau. Satu unit alat berat jenis eksavator merek Komatsu PC 100 milik Joni Tambora warga Palas, Leighton 2, Pekanbaru, ditemukan terbakar di lokasi kerja penggalian parit di lahan kelompok Tani Rembau Jaya, Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan.
 
Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Suwadi (39) dan Juli Saputra (36) selaku operator alat berat yang datang ke lokasi kerja, Selasa (18/10) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Mereka menemukan alat berat sudah dalam kondisi terbakar dan sebagian telah gosong.
 
Mengetahui alat berat terbakar, kedua oprator segera melapor dengan Ozi Saputra (34) selaku pengawas lahan. Sementara saat ditinggal, Senin (17/10) sekitar pukul 18.00 WIB kondisi aman dan diparkir usai dioperasikan menggali parit.
 
Kemudian Suwadi dan Juli beranjak pulang ke rumah di Desa Merbau yang jaraknya sekitar 6 kilometer, dan selanjutnya alat berat dijaga oleh Ahmad (20). Tapi kondisi hujan lebat Ahmad tidak sampai ke lokasi alat berat yang jaraknya sekitar 1 kilometer.
 
Setelah hujan sudah redah, barulah Ahmad bersama dengan temannya Umar datang untuk mengamankan alat berat yang berada di tengah lahan untuk dijadikan perkebunan sawit milik kelompok tani tersebut.
 
Pagi sekitar pukul 06.00 WIB, kedua penjaga alat berat pulang, dan sekitar pukul 08.00 WIB, Suwandi dan Juli datang ke lokasi untuk kembali bekerja. Namun mreka kaget melihat alat berat sudah terbakar dan mengalami kerusakan pada komputer dan panel gridnya.
 
Tidak terima alat berat dibakar, akhirnya Ozi mendatangi Polsek Bunut untuk membuat laporan. Mendapat laporan personil, Polsek Bunut segera turun ke tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian.
 
Kapolres Pelalawan Polda Riau, AKBP Ari Wibowo SIK ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Bunut AKP MY Lubis SH membenarkan adanya kebakaran alat berat tersebut. "Penyebab pasti kebakaran masih diselidiki, dan rencana besok tim Labfor Poldasu akan turun ke TKP," ujar Kapolsek (eda)

Scroll to top