Endang (31) yang merupakan tetangga korban saat diwawancarai mengatakan, siang itu sekira pukul 13.00 WIB Novi pulang dari kerja untuk memasak sambal.

 

"Siang, dia (korban,red) disuruh pulang untuk masak oleh suaminya. Di mana, sewaktu dia masih kerja suaminya SMS marah-marah karena tidak ada lauk yang mau dimakan," singkat Endang menjelaskan.

 

Sementara itu, di tempat yang sama Atik (40) yang juga merupakan tetangga korban mengatakan. "Sekitar jam 15.00 WIB, pas saya pulang kerja, saya melihat Novi sudah tersandar dan sesak-sesak di kedai Yono. Karena merasa khawatir dengan kondisi Novi saya langsung mengantar Novi ke Bidan Butet, Jalan Nelayan," ujar Atik.

 

Lebih lanjut diterangkan Atik, kurang lebih satu jam dilakukan pemeriksaan di Bidan Butet, tiba-tiba datang petugas Kepolisian Sektor Dumai Barat.

 

"Polisi yang datang ke Bidan Butet langsung menyarankan untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara guna dilakukan visum," ungkap Atik.

Pantauan di lapangan, terlihat kondisi ibu beranak 3 ini hanya bisa terbaring dan memejamkam mata di Rumah Sakit Bhayangkara. Dan sekira pukul 17.00 WIB, korban kembali dipulangkan ke rumah.

 

Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau, Guntur Aryo Tedjo SIK, MM, Kamis (20/10) membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun pihaknya masih belum mengamankan pelaku.

 

"Benar adanya laporan tersebut. Tapi kita tidak menahan pelaku karena korban tidak melaporkan kejadian tersebut kepada kita," ujarnya singkat. (eda)