Senin 24 Oktober 2016 16:38:39 WIB
Tribrata News Riau - Divisi Humas Polri melaksanakan Liputan dan Dokumentasi Kegiatan Anti Radikalisme di Jajaran Hukum Polda Riau. Pelaksanaan kegiatan dipimpin langsung oleh Karo Penmas Div Humas Polri Brigjen Pol Drs Agus Rianto dan didampingi Kasubbag Opinev Bag Penum Ro Penmas Div Humas Polri AKBP Drs. AM Kamal, Penda Bindu Sirait serta wartawan Humas Mabes Polri dari media TVRI, Indosiar dan JakTV.
Kegiatan Sosiaisasi di Kabupaten Kampar Riau tentang anti faham radikalisme, yang dihadiri juga oleh Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK, Kepala Kesbangpol Kabupaten Kampar Drs. Afrizal Abra, Ketua MUI Kabupaten Kampar, Ketua Lembaga Adat Kab Kampar, Tokoh Agama Buya Zuhermis serta LSM Kab. Kampar dan Masyarakat Kabupaten Kampar. Bertempat di Cafe Zaky Jl. Sisingamangaraja Kabupaten Kampar. Senin (24/10/2016)
Ngobrol Bareng Polisi. Tatap muka dan diskusi dengan Todat, Tomas, Toga, Toda dan Seluruh elemen masyarakat Kabupaten Kampar. Dalam rangka menolak paham radikalisme, isis dan terorisme di Wilayah Kabupaten Kampar.
Radikalisme agama merupakan arti dari berlebih-lebihan dalam memahami konsep keagamaan sampai melewati kebenaran.
Polres Kampar telah melaksanakan berbagai kegiatan dalam menagkal masuknya faham radikalisme di wilayah Kabupaten Kampar.
Program Patroli Subuh Mesjid (PSM) untuk senantiasa menangkal masuknya fahan radikalisme. Program Polisi Sinergitas Dalam Kemitraan (Polsidak). Polisi Peduli Toleransi (Polleransi) menggandeng para Bhabinkamtibmas Polres Kampar.
Kasat Binmas Polres Kampar AKP Rengga P SIk, menyampaikan dalam ngobrol bareng Polisi "Sat Binmas Polres Kampar telah melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya Police Go To School, Sosilisasi kepada pelajar se-Kabupaten Kampar. Sat Binmas mengisi kegiatan disekolah setiap pagi untuk menangkal masuknya ajaran radikalisme ataupun isis," Ungkap AKP Rengga Puspo Saputro SIK.
Kepala Kesbangpol Kabupaten Kampar mengatakan "Dengan adanya ngobrol bareng dengan Polisi, agar tercipta sinergitas antara Polisi dengan Masyarakat. Situasi yang kondusif, Kita ingin masyarakat aman. Aman berusaha beribadah, Setiap aktifitas kita bituh polisi untuk melakukan pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat. Pasti kita menolak paham radikalisme. Radikalisme merupakan sekelompok orang ingin melakukan perubahan secara praktis dan secara kekerasan," ungkap Afrizal Abra.
Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama Kabupaten Kampar "Kita telah sepakat untuk menolak masuknya faham radikalisme, faham yang bertentangan dengan kebenaran diantaranya faham isis, upaya melakukan teror satu dengan yang laun," Ungkap Buya H Zuhermis. (Vk)