Kegiatan ini dihadiri selain Kasubdit Kamneg Dit Intelkam Polda Riau juga dihadaei oleh staf koordinator Tim Ahli BNPT bapak Anwar Sanusi, pakar ekonomi Universitas Indonesia bapak Bagus Aryo dan Kadin Riau bapak ivan Desman. Kegiatan Dialog pelibatan masyarakat dalam pencegahan radikalisme dan terorisme tersebut dihadiri sebanyak 150 peserta yang terdiri dari Instansi Perindag bidang ekonomi, pelaku usaha kecil menengah, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Ormas peduli masyarakat miskin.

Dikatakan Kasubdit Kamneg Dit Intelkam Polda Riau  AKBP Redion Sinaga, SH, Kasubdit Kamneg Dit Intelkam Polda Riau " bahwa  Polri telah melakukan upaya penggalangan dan deradikalisasi terhadap jaringan radikal dengan memberdayakan tomas/ toga" kata Kasubdit.

Dilanjutkan Kasubdit " dalam melakukan koordinasi terpadu dengan TNI dan Pemda untuk meningkatkan deteksi dini dan proaktif untuk mencegah radikalisasi serta penindakan yuridis terhadap bibit2 tindakan radikal. Penguatan sistem pam swakarsa serta memberdayakan yang sudah ada di wilayah seperti FKPM-Polmas, Bhabinkamtibmas, Babiynsa, Hansip, LKMD untuj pencegahahnya " terang Kasubdit.

Disamping itu tim ahli dari  BNPT Anwar Sanusi mengatakan " harus meningkatkan sinergitas antar aparat ditingkat wilayah, meningkatkan  sinergitas aparat dengan masyarakat, Mewaspadai provokasi melalui sosmed dan Meningkatkan pengawsan orang tua terhadap pengguna sosial media (sosmed) oleh remaja" kata Anwar Sanusi.