Kamis 27 Oktober 2016 01:01:25 WIB
Tribrata News Riau - Kapolda Riau Brigjen Pol Drs Zulkarnain mengahadiri dialog interaktif di Radio Smart FM 101,8 Pekanbaru. Bertempat di Jalan Imam Munandar Gedung Tribun Pekanbaru. Rabu (26/10/2016).
Dalam dialog tersebut turut hadir pengamat sosial dari Universitas Islam Negeri Riau DR Nurdin. Dengan mengambil tema Komitmen Kepolisian dalam rangka meningkatkan Pelayananan kepercayaan Masyarakat.
Hot issu saat ini Karhutla yag melibatkan perorangan dan korporasi. Dalam internal sendiri kita sedang mengevaluasi. Walhi dan jikalahari juga telah mengajukan gugatan prapreadilan.
"Tadi pagi Dit Res Narkoba Polda Riau telah menangkap Narkoba. Penyelidikan dengan under cover buy. Berdarkan ada informasi dari masyarakat yang kita pesan, terus kita tangkap pelakunya," ujar Brigjen Pol Drs Zulkarnain.
Disamping maraknya peredaran Narkoba yang saat ini sedang terjadi kasus penyelundupan. Ada fonemena penggandaan uang. Yang terjadi di Riau pemalsuan uang, beda dengan kasus Kanjeng Dimas Penggandaan uang. Sampai saat ini belum ada kasus penggandaan uang di Riau.
Pengamat sosial DR Nurdin menyampaikan, Pemahaman keagamaan apakah ada agama atau tidak. Jadi kasus yang terjadi dengan bangsa kita sekarang, ingin yang instan. Sistem pemahaman keagamaan kita. Menyiarkan agama dengan doktrin. Agama itu harus disandarkan dengan akal.
Memgenai Pungutan Liar sesuai dengan Perpres No. 87 Tahun 2016 tentang Operasi Sapu bersih pungutan liar. Terutama dalam bidang pelayanan. Di Kepolisian terutama pelayanan pajak SIM, SKCK maupun perizinan.
Konsep giat Satgas mengedepankan penegakan hukum melalui kegiatan penindakan dan yustisi, didukung giat intelijen serta pencegahan dan mengikut sertakan Kementrian, lembaga dan Pemerintah Daerah, mengikutsertakan dan mengoptimalkan seluruh potensi masyarakat dalam hal pengawasan tercapainya kegiatan Satgas
Kapolda Riau menyampaikan "Kalau ada silahkan laporkan ke saya. Sudah 16 orang di internal Polda Riau bahkan Kapolsek terbukti membuat pelanggaran saya copot," ujar Brigjen Pol Drs Zulkarnain.
Pengamat Sosial menyampaikan "Kita bangsa Indonesia cenderung menghakimi seseorang, itu seolah dikaitkan padahal bukan semua polisi melakukan kesalahan itu kan oknum. Ada penghakiman terhadap kelompok tertentu. Itu merupakan tugas kita bersama menyadarkan masyarakat," kata DR Nurdin.
"Kepada seluruh lapisan masyarakat diharapkan untuk awasi kami, lihat anggota saya yang nakal, silahkan lapor saya. Pasti akan saya tindak. Kami memang belum sempurna, tapi kami akan berusaha untuk menjadi lebih baik," tambah Brigjen Pol Drs Zulkarnain. (Vk)