Kamis 03 November 2016 15:34:37 WIB
Tribrata News Riau - Bertempat di PT. KID (Kawasan Industri Dumai) Jl. Pelintung Kec. Medang Kampai Kota Dumai telah berlangsung kunjungan Kerja Menteri Perindustrian RI Ir.Airlangga Hartarto MBA dalam rangka Proposal Kawasan Industri Pelintung Dumai menjadi Palm Oil Green Economic Zone. Kamis (3/11/2016) sekitar pukul 10.30 Wib
Turut hadir dalam rombongan Staf Menteri Perindustrian Sofyan Rahman, Dirjen PPI Panggah Susanto, dan rombongan PT Wilmar.
Rombongan disambut langsung oleh Bapak Kapolda Brigjen Pol Drs Zulkarnain, Gubernur Riau Ir. Arsyadjuliandi Rahman, Kapolres Dumai AKBP D. H. Ginting. SIK. M. Si, Walikota Dumai Drs. H. Zulkifli AS M. Si, Ketua dan Anggota DPRD Kota Dumai (Forkopimda) serta para tokoh masyarakat.
Rombongan langsung melakukan kunjungan dengan memantau ke lokasi-lokasi yang meliputi Area Kawasan Industri, Pelabuhan curah cair Pelintung dan Pabrik Oleokimia / Biodiesel PT. Wilmar Nabati.
Selanjutnya Rombongan tiba di kantor Kawasan Industri Dumai melaksanakan Presentasi dari KID Managemen Bapak Hendri Direktur PT Wilmar dan melaksanakan tanya jawab serta Pengarahan dari Bapak Menteri Perindustrian.
Direktur PT Wilmar, Hendri menyampaikan bahwasanya PT Wilmar telah siap menjadi kawasan Industri sebagai lokasi Palm Oil Green Economic Zone (Pogez) dengan Palm oil Industri berada di dalam satu lokasi (Pogez) maka lingkungan akan lebih terkontrol dalam satu managemen sehingga diharapkan dukungan pemerintah untuk akselerasi pertumbuhan Kota Dumai.
Menteri Perindustrian Ir. Airlangga Hartarto menyampaikan Apresiasi kepada pemerintah Kota Dumai yang mendukung industri dan kepada Perusaahaan Wilmar terutama ownernya Bapak Martua Sitorus dan menyampaikan bahwasanya industri yang paling penting adalah marketnya ada pasarnya, bagus infrastrukur dan jalan serta listrik yang mendukung tantangan ke depan.
"Target Pemerintah pertumbuhan pembangunan 6 persen yang mana pada tahun 2015 hanya 5 persen, jadi harus pembangunan industri yang ditingkatkan dan dapat menjadi 6 persen. Arahan dari presiden pembangunan harus di luar jawa pengembangannya dan Kota Dumai adalah yang paling siap," ungkap Menteri Perindustrian
Menteri Perindustrian juga akan mendorong Kota Dumai, Provinsi Riau masuk dalam Zona Ekonomi CPO atau Palm Oil Green Economic Zone berdasarkan kesepakatan Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) dengan Malaysia.
Gubri H Ir. Arsyadjuliandi Rahman menyampaikan kepada menteri agar kota Dumai diprioritaskan menjadi daerah pengembangan untuk industri sawit dan industri lainnya dan berharap kepada bapak menteri agar melakukan kunjungan kembali ke Provinsi Riau untuk melihat potensi-potensi yang ada. Dan pada kesempatan tersebut Gubernur juga menjelaskan untuk RT / RW Provinsi Riau sudah final dan akan disosialisasikan. (Vk)