Polres Kampar Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2025

Polres Kampar Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2025

Jumat 21 Maret 2025 12:46:54 WIB

tribratanews.riau.polri.go.id - Polres Kampar melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat 2025, di Lapangan Depan Mapolres Kampar, Kamis (20/3/2025), dipimpin Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja diwakili Waka Polres Kompol Andi Cakra Putra.

Waka Polres Kampar Kompol Andi Cakra Putra pada kesempatan ini membacakan amanat tertulis Kapolri, yang mengatakan, Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2025 hari ini menjadi bukti komitmen Polri untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana, serta memperkuat sinergitas dengan stakeholder terkait, menjamin kelancaran dan keamanan mudik Lebaran serta perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 mencapai 52% dari total jumlah penduduk Indonesia, atau setara dengan 146,48 juta orang. Angka ini diperkirakan akan berubah mengingat pengalaman kita pada pengamanan Lebaran tahun sebelumnya, di mana jumlah realisasi pemudik jauh lebih besar dibandingkan angka survei.

“Selain itu, terdapat berbagai stimulus kebijakan pemerintah yang memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat untuk melaksanakan mudik. Di antaranya diskon tarif tiket dan tol, kebijakan work from anywhere, hingga perpanjangan masa libur sekolah,” tulis Kapolri.

Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 28 s.d. 30 Maret 2025, sementara puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 5 s.d. 7 April 2025. Untuk menghadapi situasi ini, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar Operasi Terpusat dengan sandi Ketupat 2025, mengangkat tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”.

“Operasi ini akan diselenggarakan pada tanggal 23 Maret s.d. 8 April 2025 untuk 8 Polda Prioritas, serta tanggal 26 Maret s.d. 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya,” sambung Kapolri.

Operasi Ketupat 2025 melibatkan 164.298 personel gabungan yang akan ditempatkan di 2.835 pos, yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, serta 309 pos terpadu. Pos-pos ini akan berfungsi sebagai pusat informasi dan pelayanan bagi masyarakat yang sedang melakukan perjalanan, serta melakukan pengamanan terhadap 126.736 objek pengamanan, meliputi masjid, lokasi sholat Idul Fitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara.

Kapolri menjelaskan, untuk mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, Pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang mengatur tentang pembatasan operasional angkutan barang, penerapan rekayasa lalu lintas, penyeberangan laut, penghentian pekerjaan proyek konstruksi, dan pengalihfungsian sementara penimbangan kendaraan sebagai tempat istirahat bagi pengguna jalan.

Scroll to top