 |
 |
|
|
|
|
|
|
Dalam upaya memperkuat koordinasi dan kerjasama lintas negara dalam menjaga keamanan perairan, Direktorat Polairud Polda Riau melaksanakan kegiatan Program Pertemuan di Laut (Rendezvous) dengan Pasukan Polis Marin Wilayah Dua Johor Bahru, Malaysia.
Kegiatan berlangsung pada Selasa, 22 April 2025 di Perairan Gosong Rob Roy, perairan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dari kedua negara, termasuk Dir Polairud Polda Riau, Kombes Pol Dr. Tri Setyadi Artono, dan Ketua Bahagian Operasi (Risik) PPM Wilayah 2 Johor, DSP Ramley Bin Ahmed Tabon beserta personel.
Dari pihak Indonesia juga hadir Kabagselbangyar Korpolairud Baharkam Polri Kombes Pol Dr. Dedy Tabrani, S.I.K., M.Si, Kapolres Dumai, AKBP Hardi Dinata H, S.I.K., M.M serta pejabat utama dari Dit Polairud Polda Riau dan Satpolairud Polres Dumai.
Dir Polairud Polda Riau, Kombes Pol Dr. Tri Setyadi Artono menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai wadah komunikasi dan koordinasi langsung dalam menangani kejahatan yang kerap terjadi di wilayah perairan perbatasan, khususnya Selat Melaka.
“Rendezvous ini bukan hanya seremonial, tapi bentuk nyata komitmen kita untuk bersama-sama menjaga wilayah perairan dari segala bentuk kejahatan lintas negara,” ujarnya.
Selain membahas isu-isu strategis seperti perlindungan pekerja migran, narkotika, dan keimigrasian, kedua belah pihak juga bertukar informasi dan pengalaman dalam penanganan kasus-kasus kriminalitas maritim.
Pertemuan tersebut juga ditandai dengan pemberian piagam dan cinderamata serta foto bersama sebagai simbol persahabatan dan sinergi antar kepolisian.
Dr. Tri Setyadi Artono juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini akan direncanakan menjadi agenda rutin tahunan.
“Kami sepakat untuk menjadikan program ini sebagai agenda tetap setiap tahun. Selain mempererat hubungan, ini penting sebagai langkah pencegahan dan penindakan awal apabila terjadi insiden di wilayah perairan bersama,” tegasnya.
Rombongan Polda Riau bertolak dari Dermaga Satpolairud Dumai pada pukul 08.40 WIB menggunakan kapal KPC IV-2006 dan kembali dengan selamat pada pukul 13.00 WIB.
Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen Kepolisian Republik Indonesia dalam menciptakan keamanan dan ketertiban lintas negara di wilayah perairan.
Apabila terjadi gangguan keamanan, penindakan dan penyelesaian dapat dikoordinasikan secara cepat dan tepat bersama kepolisian negara sahabat.
Disampaikan juga bahwa Dir Polairud turut membahas tentang Green Policing yang digalakkan oleh Kapolda Riau sebagai salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Riau.
