 |
 |
|
|
|
|
|
|
Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Kapolsek Sungai Batang Iptu Bambang Sutriyanto mengikuti apel bersama dan aksi bersih-bersih sampah plastik, Kamis (5/6/2025), yang berlangsung di halaman Masjid Jami’ An-Nur, Kecamatan Sungai Batang.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Sungai Batang, Danpos 034, Kapuskesmas, para Lurah se-Kecamatan Sungai Batang, personil Polsek, ketua RT/RW, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat dari wilayah setempat.
Dalam sambutannya, Kapolsek Iptu Bambang Sutriyanto menekankan pentingnya pelestarian lingkungan dan peran aktif masyarakat dalam mencegah penumpukan sampah.
“Kami mengajak masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan karena dapat merusak pemandangan, menimbulkan bau tidak sedap, mendatangkan berbagai penyakit dan mencemari lingkungan,” ajaknya.
Ia juga menyebut bahwa kegiatan bersih-bersih lingkungan ini bertujuan mencegah penyebaran penyakit, menjaga kesehatan bersama, dan melindungi keutuhan ekosistem dari bahaya sampah plastik yang terus meningkat.
Polusi Plastik, Ancaman Nyata untuk Kehidupan
Kapolsek menyoroti dampak serius dari polusi plastik terhadap alam dan manusia. Ia menyebut bahwa produksi plastik global yang terus meningkat namun minim daur ulang telah menciptakan bom waktu ekologis.
“Polusi plastik adalah bom waktu ekologis. Hari ini, dunia memproduksi lebih dari 400 juta ton plastik setiap tahun, namun hanya kurang dari 10 persen yang berhasil didaur ulang,” tegasnya.
Lebih lanjut ia menyebut, sampah plastik mencemari tanah, sungai, dan laut, merusak ekosistem laut, mengancam biota, menurunkan sektor pariwisata, serta memukul mata pencaharian nelayan.
Bahkan, kata dia, partikel plastik kini telah ditemukan dalam air minum, garam, dan bahkan tubuh manusia.
Kolaborasi Semua Pihak untuk Lingkungan yang Sehat
Kegiatan ini diharapkan dapat membangun kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, serta menjadi contoh bahwa kolaborasi antar instansi dan elemen masyarakat bisa membawa perubahan positif bagi masa depan bumi dan generasi mendatang.
