![]() |
![]() |
|
tribratanews.riau.polri.go.id - Dalam semangat memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Daerah (Polda) Riau menyelenggarakan Lomba Menembak Kapolda Cup yang berlangsung meriah di Lapangan Tembak Harimau Kampar, Mako Sat Brimob Polda Riau, Selasa (24/6).
Tak sekadar menjadi ajang unjuk ketangkasan, kompetisi ini menjadi medium strategis dalam memperkuat disiplin, tanggung jawab, serta kebersamaan di kalangan personel Polri. Lomba ini mencerminkan upaya pembinaan internal melalui pendekatan kompetitif yang tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Polda Riau, termasuk Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, Wakapolda Brigjen Pol Jossy Kusumo, Dansat Brimob Kombes Pol I Ketut Gede Adi Wibawa, serta para Pejabat Utama Polda, Kapolres se-jajaran, dan personel dari berbagai satuan kerja.
Wadansat Brimob Polda Riau, AKBP M Aris Purwanto, yang bertindak sebagai ketua panitia menyampaikan apresiasi tinggi terhadap antusiasme para peserta. Sebanyak 123 peserta mengikuti perlombaan yang dibagi dalam dua kategori utama, yaitu kategori Pejabat Utama (PJU) dan Kapolres/Kapolresta, serta kategori perwakilan Satker dan Polres/Polresta jajaran Polda Riau.
Dalam sambutannya, Kapolda Riau menekankan bahwa lomba ini bukan sekadar olahraga semata, melainkan bagian penting dari peningkatan kualitas diri dan tanggung jawab personel Polri dalam menggunakan senjata api secara tepat dan proporsional.
"Melindungi tuah, menjaga marwah, itulah makna mendalam dari kegiatan ini. Kemampuan menembak bukan hanya soal teknis, tapi juga tentang fokus, konsentrasi, serta keadilan dalam penegakan hukum yang selaras dengan hak asasi manusia,” tegas Irjen Herry.
Kapolda Riau juga menyebutkan bahwa kegiatan seperti ini memiliki nilai tambah dalam mempererat solidaritas antarpersonel serta menciptakan ruang interaksi yang sehat di tengah rutinitas tugas yang padat.
"Ajang ini mempererat solidaritas antar anggota, memperkuat komunikasi, serta menjadi media bersenda gurau yang sehat di tengah kesibukan tugas menjaga keamanan masyarakat," tambahnya.
Dari hasil perlombaan, Dansat Brimob Polda Riau keluar sebagai penembak terbaik dengan skor impresif 79 poin. Meskipun memiliki waktu tembak yang sedikit lebih lambat, akurasi dan presisinya menjadi keunggulan mutlak yang menempatkannya di posisi puncak.
Penampilan solid juga ditunjukkan oleh Dirreskrimum dan Dirsamapta Polda Riau yang berhasil mempertahankan standar tinggi dalam kompetisi ini, menunjukkan kesiapan mereka dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan.
Sementara itu, Kapolres Kepulauan Meranti berhasil meraih gelar juara harapan dengan skor 60 poin dan waktu tembak 32,43 detik, prestasi yang cukup kompetitif mengingat ketatnya persaingan.
"Waktu dan poin menjadi kunci utama. Beberapa peserta unggul di waktu, namun kalah dalam akurasi. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan ini bukan hanya soal kecepatan, tapi juga presisi dan kontrol," ungkap salah satu panitia lomba.
Lebih dari sekadar lomba, kegiatan ini juga menggambarkan ikatan kekeluargaan yang erat di antara personel Polri. Suasana penuh semangat, canda tawa, dan dukungan antar peserta menjadi cermin harmonis institusi yang solid dalam mengemban tugas negara.
Mengakhiri kegiatan, Kapolda Riau menyampaikan harapannya agar perlombaan serupa dapat digelar secara rutin sebagai bagian dari pembinaan berkelanjutan.
"Kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala sebagai bentuk pembinaan internal, sekaligus simbol kekuatan moral dan teknis aparat penegak hukum di Bumi Lancang Kuning," tutup Kapolda.