 |
 |
|
|
|
|
|
|
tribratanews.riau.polri.go.id. Jakarta - Direktorat Pencegahan Densus 88 (Ditcegah D88) menjadi narasumber dalam kegiatan bertajuk Peningkatan Kewaspadaan terhadap Ancaman Terorisme dan Gerakan Radikalisme di Jakarta Pusat yang dihadiri oleh 100 perwakilan pengurus OSIS dari beberapa SMA/SMK se-Jakarta Pusat.
Kegiatan tersebut digelar oleh Kesbangpol Jakarta Pusat pada Rabu (23/7/2025) di Ruang Serbaguna Utama Gedung PTSP Lt.2, Jl. Tanah Abang I No.1, Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat.
Selain Ditcegah Densus 88, sejumlah narasumber lainnya turut hadir diantaranya Tumpal Datner dari FKPT DKI Jakarta Isfafia Azis, Ketua Pokja Majelis Taklim DKI Jakarta, dan Nasir Abbas dari Yayasan FKAA/Praktisi.
Dalam kegiatan tersebut, Ditcegah Densus 88 dan FKPT DKI Jakarta berkomitmen untuk terus menyuarakan pentingnya penguatan nilai-nilai kebangsaan di kalangan generasi muda.
Selain itu, Ditcegah Densus 88 dan FKPT DKI Jakarta menekankan bahwa pencegahan terorisme bukan hanya tugas aparat, tapi juga tanggung jawab kolektif seluruh elemen bangsa, termasuk anak-anak muda.
Nasir abbas, narasumber yang pernah terjerumus dalam jaringan radikalisme, membagikan pengalamannya dan menekankan pentingnya generasi muda untuk tidak mudah terpengaruh ajakan yang membungkus kekerasan dengan label agama atau perjuangan.
Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan generasi muda terhadap ancaman terorisme dan radikalisme, serta mempromosikan nilai-nilai kebangsaan dan persatuan.
