Rabu 23 November 2016 13:58:07 WIB
Tribratanews Polda Riau - Perampokan bersenjata api kembali marak di Kota Pekabaru. Peristiwa itu bahkan terjadi siang hari dan menimpa seorang ibu rumah tangga, Rahmawati Butar-butar (40) ketika baru saja pulang mengambil uang di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Niaga, Jalan Tuanku Tambusai, Selasa (22/11/16) pukul 14.00 WIB kemarin.
Korban juga sempat ditodong oleh pelaku menggunakan sepucuk senjata api, sebelum akhirnya tas berisi satu unit handphone dan sejumlah uang tunai miliknya dirampas para pelaku. Menurut Kapolsek Tampan, AKP Rezi Darmawan, berdasarkan keterangan korban, pelaku perampokan itu sendiri berjumlah dua orang. Kedua pelaku berboncengan mengendarai sepeda motor.
"(Pelaku) dua orang. Boncengan dengan sepeda motor. Satu pelaku standby di atas motor, sedangkan satu pelaku lagi menghampiri korban sambil menodongkan sepucuk senjata api. Selanjutnya para pelaku merampas tas milik korban yang berisi satu unit tablet, uang tunai Rp450 ribu dan beragam surat-surat berharga," jelas Kapolsek Tampan, AKP Rezi Darmawan.
Perampokan bersenpi di siang bolong itu dialami langsung oleh korban tak berapa lama setelah mobil yang dikendarainya tiba di kediamannya di Jalan Amal, No 18, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan. Siang itu, sambungnya, korban baru saja pulang dari ATM Bank Niaga untuk mengambil sejumlah uang tunai. Namun saat telah sampai di rumah, tepatnya di garasi, satu dari dua pelaku lalu mendatangi korban dan membuka pintu sebelah kiri mobil korbannya.
Tanpa berbasa-basi, pelaku lantas menodong korban dengan senpi serta merampas tas yang dibawanya. Karena merasa takut keselamatannya terancam, korban pun tak berani melawan sehingga membiarkan pelaku begitu saja. Tak lama setelah berhasil mengambil tas korban, pelaku selanjutnya melarikan diri.
"Kita masih lakukan penyelidikan dan memburu pelaku. Kita juga belum tahu apakah senpi yang dipakai pelaku adalah sungguhan atau tidak. Yang jelas dari pengakuan korban, pelaku menggunakan senjata api," tutup Kapolsek Tampan.