TBNews Polda Riau - Setelah seminggu pelaksanaan Operasi Zebra Siak 2016 di Riau berjalan sudah banyak diberikan peneguran dan penilangan terhadap para pelanggar lalu lintas. Sampai saat ini sudah terdata sebanyak 3.324 kali penilangan dan 1.441 teguran yang dominan pelanggaran dilakukan oleh pengendara roda dua. 

Yang paling banyak ditemukan pada saat Ops Zebra yaitu kelengkapan kendaraan dan kelengkapan surat menyurat kendaraan" ujar Kapolda Riau Zulkarnain.

Tujuan operasi ini agar menemukan kepatuhan kedisiplinan terhadap masyarakat sebagai pengendara lalu lintas, yang mencerminkan kedisiplinan bangsa ini" sambungnya.

Untuk menjaga agar efek jera dari Operasi Zebra ini agar tidak berlaku surut, kami sudah memiliki program Dikmas untuk melakukan kegiatan preemtif dan preventif dalam menjaga ketertiban dalam berlalu lintas di wilayah riau ini.

Dalam dialog interaktif sore ini distasiun radio Smart FM, Kapolda Riau juga menjelaskan strategi yang dilakukan sebagai pimpinan yang baru di Polda Riau ini. Yang pertama adalah preventif yaitu pencegahan, dengan melakukan pengamanan serta kehadiran polisi dimana-mana, kemudian berkoordinasi dengan stakeholder yg ada. Yang kedua represif yaitu penegakan hukum dan yang ketiga kuratif atau pemulihan. Contohnya pada kasus narkoba, bagaimana mereka yg menjadi korban narkoba dapat diobati dan direhabilitasi. 

Di wilayah Riau kejahatan paling tinggi yaitu pencurian dengan pemberatan dan narkoba. Saya menghimbau kepada warga masyarakat agar tidak lengah dan antisipasi terhadap modus modus pencurian seperti hal tersebut" tutup Kapolda Riau. *JR