Tersebutlah Bapak Haji Sofian Edwar. Beliau adalah seorang warga negara yang kini sudah memasuki masa pensiun sebagai seorang PNS di kantor Walikota Pekanbaru dan kini beliau berada dalam usia 76 tahun. Sebuah usia yang tak bisa lagi dikatakan muda. Pria kelahiran tahun 1940-an ini sangat bersemangat menghadiri parade Nusantara. Ia begitu bangga melihat parade Nusantara yang diisi oleh banyak orang dengan mewakili semua adat dan suku yang ada di Indonesia. 

 Dalam usianya ini sungguh luar biasa adalah ia masih bisa membaca tanpa harus menggunakan kaca mata. Penglihatan tajamnya juga masih bisa melihat jauh, kesehatannya patut diacungkan jempol. Namun satu hal yang membuat beliau agak sedikit kecewa adalah kini semangat kebhinnekaan di Indonesia agak terganggu oleh sekelompok orang yang memaksakan kehendak dalam bernegara. "kami dulu bekerja selain mencari nafkah namun juga sangat menyadari Indonesia yang memang penduduknya sangat majemuk" katanya sebagai seorang sesepuh. Dilanjutkan oleh Pak Sofyan ia sangat ingin agar perbedaan jangan dijadikan perpecahan. Polda Riau sebagai Institusi penegak hukum masih dipercaya oleh beliau untuk dapat jadi wasit agar apapun perpecahan di dalam masyarakat dapat diredam melalui Bhabinkamtibmas yang memang selalu ada di mana saja hingga ke desa desa.

"Saya yakin Indonesia akan jadi negara besar nantinya di dunia" ujar Sofian menutup pembicaraan. (AA)