Panitia Kongres HMI Kena Sumpit Bagian Punggung

Panitia Kongres HMI Kena Sumpit Bagian Punggung
Ilustrasi

Senin 23 November 2015 10:14:39 WIB
Pekanbaru - Keributan yang terjadi malam tadi ternyata melukai dua panitia lokal Kongres HMI yakni Syahroni dan Syafrizal.

Kondisi terparah dialami Syahrani yang terkena tembakan sumpit di bagian punggungnya. Ketika dibawa ke Rumah Sakit Eka Hospital, anak sumpit (sebelumnya diberitakan anak panah), masih menempel di tubuhnya. Sementara Syafrizal mengalami luka di bagian wajahnya.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat MM saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Bimo Arianto SIK membenarkan adanya kejadian tersebut. Malam tadi pihaknya langsung meminta keterangan beberapa saksi.

"Kita telah meminta keterangan awal beberapa orang saksi," ujar Kasat. 

Sebelumnya diberitakan keributan terjadi di Green Hotel Jalan Arifin Achmad Pekanbaru, sekitar 200 meter dari lokasi kerusuhan Sabtu malam lalu.

"Kami panitia lokal diserbu rombongan liar dari Makassar. Ada satu panitia lokal yang terluka karena di panah," ujar Afgan, panitia lokal, Minggu (22/11) malam.

"Kawan kami terluka karena terpanah. Namanya Saron, panitia lokal. Saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit," ujar Afgan yang merupakan rekan korban.

Afgan mengatakan para penyerang juga diketahui menggunakan samurai.

Belum diketahui apa motif keributan ini terjadi, namun diduga para pelaku tidak puas dengan panitia yang tidak mengakomodasi mereka.

"Tadi kami sedang rapat, dan didatangi romli (rombongan liar)," jelas salah satu dari rekan korban.

Afgan meminta pihak kepolisian memulangkan seluruh rombongan liar (romli) ke daerah asalnya sehingga pelaksanaan kongres bisa berjalan aman.

"Kami meminta pulangkan semua romli dan usir mereka dari Riau malam ini juga. Ini satu-satunya cara agar kongres bisa berjalan kondusif," ujarnya kepada kepolisian yang melakukan pengamanan di Green Hotel usai keributan malam tadi.



Scroll to top