![]() |
![]() |
|
|

tribratanews.riau.polri.go.id. JAKARTA – Direktorat Pencegahan Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88 AT) Polri mengambil peran aktif dalam upaya pencegahan radikalisme sejak dini di lingkungan pendidikan. Hal ini diwujudkan melalui partisipasi mereka sebagai narasumber dalam Sosialisasi Sekolah Rukun dan Ramah Anak yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kramat Jati pada Sabtu, 15 November 2025.
Kegiatan yang berlokasi di Jakarta ini dihadiri oleh 110 peserta. Peserta merupakan perwakilan lintas sektor penting, termasuk pimpinan cabang Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), tenaga pendidik, dan perwakilan sekolah dari berbagai latar belakang agama.
IPDA Muhammad Audi Aqshal Afandi, S.Pd., dari Direktorat Pencegahan Densus 88 AT Polri, menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya kolektif. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam membangun budaya damai dan toleransi di lingkungan pendidikan, ujar IPDA Muhammad Audi Aqshal Afandi.
Dalam sesi pemaparan, peserta diberikan wawasan mendalam mengenai pencegahan paham IRET (Ideologi Radikal Ekstremisme dan Terorisme), penguatan ideologi kebangsaan, serta bahaya bullying. Bullying disoroti sebagai salah satu faktor risiko yang dapat menjadi akar radikalisme pada siswa. Contoh kasus bullying di SMA 72 bahkan digunakan sebagai ilustrasi nyata bagaimana kekerasan dapat memicu benih-benih radikalisme.
Diharapkan, setelah mengikuti sosialisasi ini, para peserta dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing.
Harapan kami, para peserta dapat menjadi DUTA CEGAH dan memahami nilai-nilai toleransi, ideologi kebangsaan, serta berpartisipasi dalam menangkal bahaya IRET di lingkungan pendidikan, tambah IPDA Muhammad Audi Aqshal Afandi.
Kegiatan penting yang menekankan sinergi masyarakat dan aparat keamanan dalam menjaga ideologi bangsa ini diakhiri dengan penandatanganan Deklarasi dan Komitmen Sekolah Rukun dan Ramah Anak oleh seluruh undangan yang hadir.