Sekian hari tanpa kejelasan,
Jenazah Tak Dikenal Akhirnya Diketahui

Jenazah Tak Dikenal Akhirnya Diketahui


Kamis 08 Desember 2016 10:00:48 WIB
Tribratanewsriau.com. Jenazah Mrs X yang ditemukan di areal perkebunan kelapa sawit RT 4 RW 4 Dusun Kruing Desa Tukjimun Kec. Kemuning Kab. Inhil telah dimakamkan di Parit 9 Taman Sari Desa Pancur Kec. Keritang Inhil akhirnya diketahui identitasnya kemaren hari Rabu(07/12/2016). 

Sebagaimana dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo,SIK,MM bahwa Identitas Mrs X tersebut diduga bernama Misinah (42 tahun) warga Parit 9 Dusun Taman Sari Desa Pancur Kec. Keritang, hal tersebut berdasarkan pengakuan dan keyakinan anak korban yang bernama Rudi (26 tahun) warga Parit 9 Dusun Taman Sari Desa Pancur Kec Keritang dan kerabatnya yang lain, dari pakaian yang dikenakan dan ciri - ciri fisik yang tersisa dari jasad tersebut, setelah mereka mendatangi RS Bhayangkara Polda Riau. Dari pemeriksaan tim forensik RS Bhayangkara terhadap Rudi ditemukan ada kemiripan antara Mrs X tersebut dengan orang yang diduga adalah Misnah atau ibu kandung Rudi

Informasi penemuan mayat wanita tak beridentitas yang disebar oleh Sat Reskrim Polres Inhil dan Polsek Kemuning tentang adanya penemuan mayat seorang wanita lewat media kovensional dan online serta medsos lainnya mendapat respon setelah kerabat korban membaca berita di internet dan kemudian menghubungi Polsek Kemuning.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, pada hari Jumat tanggal 2 Desember 2016, pukul 14.00 WIB, di perkebunan kelapa sawit RT 4 RW 4 Dusun Kruing Desa Kemuning telah ditemukan sesosok mayat perempuan yang sudah membusuk dan rusak. Pada saat ditemukan, pada mayat tersebut, tidak ditemukan identitas apapun yang melekat padanya, sehingga Polisi kesulitan mencari keluarga korban. Jasad tersebut, kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan otopsi dan kemudian pada hari Selasa malam tanggal 6 Desember 2016, pukul 23.15 WIB, jenazah dijemput oleh pihak keluarga dan telah dikebumikan pada hari Rabu tanggal 7 Desember 2016 pukul 10.00 WIB

Untuk memastikan identitas korban telah dilakukan pengambilan sampel darah sebagai data pembanding terhadap DNA korban dan hasilnya baru akan diketahui sekitar 2 atau 3 minggu kedepan sedangkan penyebab dari kematian korban masih menunggu hasil pemeriksaan otopsi mayat oleh tim dokter forensik RS Bhayangkara Polda Riau

"Kini aparat Kepolisian di Inhil masih bekerja keras menggali berbagai informasi dan penyelidikan lebih lanjut terhadap kematian korban" kata Guntur sambil menutup keterangannya (AA)
Scroll to top