Begini Kronologis Pembacokan Kepsek SMKN 1 Ukui

Begini Kronologis Pembacokan Kepsek SMKN 1 Ukui


Kamis 26 November 2015 07:39:10 WIB
Pelalawan - Aksi pembacokan dialami oleh Kepala Sekolah  SMKN 1 Ukui Kecamatan Ukui, Nova Damayanti . Pelaku pembacokan dilakukan oleh guru olahraganya sendiri yang berinsial DJS. Dalam kejadian ini korban menderita luka serius. Rabu (25/11/15).

Saat itu pagi sekira pukul 09.00 WIB pelaku meminta sebuah tanda tangan kepada Kepsek. Sebagai bawahan, pelaku memasuki ruang Kepsek.

Berawal saat berada  di dalam ruangan korban dan pelaku terlihat biasa saja. Namun beberapa saat kemudian, terdengar suara ribut-ribut. Terjadilah pertengkaran di antara pelaku dan korban yang diduga disebabkan korban tak mau memberikan tanda tangannya.

Mendengarkan keributan yang terjadi di ruangan Kepala Sekolah, hal itu menjadi pusat perhatian para guru lain. Bahkan beberapa guru mencoba melerai pelaku dan korban. Pelaku sempat meninggalkan ruang Kepsek.

Namun, baik korban dan pelaku, tetap saja mengomel-ngomel dengan nada tinggi. Kemudian tiba-tiba menyerang korban dengan parang.

Tanpa ampun, dua kali ayunan benda tajam ini membuat korban roboh. Diketahui, korban menderita luka serius pada bagian kening dan tangan kirinya. Kejadian itu, dilakukan pelaku persis di depan teras ruangan Kepsek.

Melihat pelaku roboh dengan bercucuran darah, para guru lainya membawa korban ke Puskesmas Ukui untuk mendapatkan perawatan. Namun, luka korban begitu serius sehingga terpaksa dirujuk ke RS Efarina.

Salah seorang guru SMKN 1 Ukui menyebutkan, pelaku itu dinilai malas-malasan masuk sekolah. "Saya tidak mengetahui persis, tapi pelaku terlibat perselisihan dengan Kepsek. Pada saat kejadian, pelaku meminta tanda tangan kepada Kepsek," kata guru tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Ukui, IPDA Drapigo‎, membenarkan peristiwa berdarah ini. Kanit Reskrim menyebutkan jika pelaku sudah diamankan di Polsek Ukui. Sementara korban dirujuk ke salah satu rumah sakit di Pangkalan Kerinci.
"Iya pak, pelakunya sudah kita amankan di Polsek," kata Kanit Reskrim singkat.

Scroll to top