Sat Reskrim Polres Dumai Ungkap Kasus Pembunuhan

Sat Reskrim Polres Dumai Ungkap Kasus Pembunuhan


Senin 16 Januari 2017 07:52:51 WIB
Tbnews Polda Riau - Jajaran Satreskrim Polres Dumai berhasil mengungkap kasus pembunuhan Franki Siregar (33) warga Jl. Merdeka Baru Dumai. Jumat (16/1).

Pelaku yang berinisial JOS (26) warga Jl. Pintubosi Dusun Situmeang Kab. Tapanuli Sumut ini berhasil diamankan oleh Sat Reskrim Polres Dumai di Jl. Arengka II tepatnya di tempat tcucian mobil Kec. Tampan Pekanbaru.

Sebagaimana sebelumnya bahwa telah ditemukan seorang tang sudah tidak bernyawa oleh warga. Mayat berjenis kelamin laki-laki  ditemukan warga pada hari Jumat 16 Desember 2016 sekira 09.30. Atas temukan tersebut warga segera melaporkan ke aparat Kepolisian terdekat.

Penangkapan pelaku pembunuhan ini berawal ketika pada hari Selasa tanggal 9 Januari 2017, Sat Reakrim Polres Dumai melakukan pengejaran terhadap pelaku di wilayah Medan. Namun dari hasil penyelidikan, pelaku melarikan diri ke wilayah Pekanbaru. Setelah mendapatkan informasi lokasi pelaku, dengan cepat jajaran Sat Reskrim Polres Dumai melakukan penyergapan dan penangkapan terhadap pelaku.
 
Dari hasil keterangan terhadap pelaku, pelaku menghabisi nyawa korban karena sakit hati ketika tersangka ribut dengan teman pelaku, korban tidak membela pelaku malah ikut memukul pelaku.

Tidak terima dengan perlakuan korban, pelaku  mendatangi korban dengan menggunakan becak motor, setibanya di tempat korban, pelaku langsung memukul bagian kepala korban sebanyak 3 (tiga) kali dengan menggunakan alat besi yang sudah dibawa pelaku sebelumnya, setelah menghabisi nyawa korban kemudian pelaku pergi dengan berjalan kaki dan membuang barang bukti yang digunakan pelaku di perjalanan. Kemudian besok harinya tersangka melarikan diri ke Kota Medan-Sumut.

Saat dikonfirmasi pada Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo,SIK,MM membenarkan adanya kasus ini. " Saat ini pelaku dan barang bukti berupa besi sebagai alat pemukul korban sudah diamankan di Polres Dumai guna penyidikan lebih lanjut." pungkas Guntur sambil menutup keterangannya.  (AEP)
Scroll to top