Senin 16 Januari 2017 14:46:37 WIB
Tribratanewsriau.com. Seorang Pria bernama DAS (20 thn) kaget saat mendengar laporan temannya bahwa kakak kandungnya SE (30 thn) tersungkur bersimbah darah ditikam oleh sekelompok temannya yang sebelumnya sama sama minum tuak bersama di Pelabuhan Kuala Enok Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir pagi sekira pukul 00.30 wib sabtu pagi (14/01/2016).
Sebagaimana dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, SIK,MM pada awak tribratanewsriau.com bahwa pada hari Sabtu kemaren sekira jam 01.00 wib DAS bersama dengan abangnya SE baru selesai minum tuak di Jalan Swarna Bumi dan hendak pulang kerumah. Setibanya di pelabuhan Kuala Enok sekelompok pemuda memanggil mereka dan mengajak ngumpul minum bersama. DAS dan abangnya SE berhenti dan ikut bergabung bersama pemuda tersebut. Sekira jam 02.00 WIB, pelapor minta izin kepada abangnya untuk pulang duluan dan SE mengiyakannya. Namun sekira jam 03.00 WIB, saat DAS sudah dirumah, datang teman DAS bernama Apom kerumah dan memberitahukan abang pelapor SE kini berada di rumah sakit Puri Husada Tembilahan karena dikeroyok dan ditikam dengan sajam oleh orang - orang yang ditempat minum tuak tadi.
Setelah mendengar kabar tersebut DAS bersama Apom langsung bergegas berangkat menuju Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan. DAS melihat keadaan abangnya dalam kondisi luka berat. "Sang Adik melapor ke Polres dan meminta agar pelakunya yang lain yang hingga kini masih buron agar segera ditangkap" ujar Guntur.
"Satu tersangka sudah kita tangkap sedang empat tersangka lainnya kini dalam pengejaran karena mereka sudah tau dalam status DPO Polisi" pungkas Guntur sambil menutup keterangannya (AA)
