Ditemui diruangan kerjanya tadi siang, Kabid Humas Polda Riau, Guntur Aryo Tejo,SIK,MM mengatakan bahwa Pada hari Kamis tanggal 19 Januari 2016 sekira pukul 20.00 WIB, korban meminta uang dan pamit kepada istrinya untuk membeli rokok ke warung, tetapi sampai besok harinya yaitu Jumat tanggal 20 Januari 2017 korban belum kembali atau pulang ke rumah. 

Berdasarkan keterangan pihak keluarga , korban Fakhrurrazi sedang dalam keadaan sakit demam panas. Karena tak kunjung pulang Selanjutnya dilakukan pencarian. Setelah dilakukan pencarian, ditemukan satu buah senter di kebun yang tidak jauh dari rumah korban dengan jarak kurang lebih 500 M yang diduga digunakan oleh korban. Namun pencarian tidak belum membuahkan hasil. Akhirnya pada tadi pagi, jam 08.15 wib korban ditemukan di dalam kebun kelapa yang jaraknya dari rumah korban kurang lebih 1 kilometer dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Penemuan jenazah dilaporkan ke Polsek GAS (Gaung Anak Serka) dibawah pimpinan Kanit Sabhara Polsek GAS,  IPDA Markamdi, bersama Team medis dari Puskesmas Sungai Iliran yang dipimpin Yudi. "Pihak Polsek tidak menemukan tanda tanda kekerasan pada jenazah korban. Namun demikian kita akan tetap terbuka untuk melakukan penyelidikan seandainya ditemukan bukti bukti baru atas jenazah korban" kata Guntur  sambil menutup keterangannya  (AA).