Diduga Keracunan obat batuk,
Pria Ini Jatuh Tersungkur Dan Tewas Mengenaskan

 Pria Ini Jatuh Tersungkur Dan Tewas Mengenaskan


Selasa 24 Januari 2017 14:23:59 WIB
Tribratanewsriau.com- Seorang pria bernama Fathul Muin (32thn), warga desa Sungai Buluh Kecamatan Kuindra Kabupaten Inhil  tewas mengenaskan diduga overdosis mengkomsumsi obat batuk hingga menyebabkan pria tersebut meninggal dunia hari Minggu lalu (22/01/2017).

Sebagaimana dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, SIK,MM bahwa pada hari Minggu dinihari, korban terlihat di Jalan Pelantar Desa Sei. Buluh Kecamatan Kuindra. Ia mondar mandir sambil berteriak kesakitan, korban sempat menggigit mesin pompong yang ada di pelantaran. Melihat hal tersebut, warga sekitar tempat kejadian tidak berani keluar rumah dan sampai pada akhirnya korban terjatuh dan tersungkur didepan rumah didepan rumah seorang warga Sungai Buluh. Setelah terjatuh, baru kemudian warga berani mendekati korban dan terlihat korban sudah dalam keadaan lemas. Warga mencoba  menolong namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan akhirnya meninggal dunia di sana. 

Kapolsek Kuindra AKP HZ Alimbi berserta personel Polsek Kuindra dan Tim Medis dari Puskesmas datang ke TKP, melakukan pemeriksaan terhadap korban dan pada jasad korban ditemukan tanda tanda overdosis yaitu dihidung keluar cairan warna bening kecoklatan, pada mulut mengeluarkan buih/ busa berwarna putih dan perut tampak keras.

Namun fihak keluarga keberatan untuk dilakukan otopsi dan mereka menerima kejadian tersebut sebagai musibah, namun tetap dilakukan visum luar terhadap jasad korban oleh pihak medis dari Puskesmas Sapat dan kemudian sekira pukul 10.30 WIB,  korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan

Dari keterangan warga sekitar tempat tinggal korban diketahui bahwa korban sering mengkonsumsi obat batuk cair tersebut dan korban sudah sering diingatkan oleh  Bhabinkamtibmas Sungai Buluh Aiptu Liswadi bahwa mengkonsumsi obat batuk tersebut secara berlebihan akan membahayakan bagi kesehatan dirinya sendiri, tapi tampaknya hal tersebut tidak pernah diindahkan korban.

"Proses dari kasus ini sudah ditutup, namun demikian kita mengingatkan pada semua warga agar jangan sampai menjadi ketergantungan pada zat zat seperti Lem, obat batuk apalagi Narkoba untuk masa depan kita yang lebih sehat" kata Guntur sambil menutup keterangannya. (AA)

Scroll to top