Rabu 25 Januari 2017 14:33:54 WIB
Tribratanewsriau.com- Erma Tuti Binti Selamat, seorang guru di Dusun Mekar Jaya Desa Pungkat Kecamatan Gaung kecamatan Indragiri Hilir harus merelakan rumahnya terbakar atau diduga dibakar oleh abang kandungnya yang memang mengidap sakit Jiwa tadi malam sekira pukul 01.00 wib (25/01/2017).
Sebagaimana diterangkan oleh Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, SIK,MM bahwa sekira pukul 01.00 WIB, Erma Tuti sudah tertidur bersama anaknya yang berumur lima tahun. Ibunya Sdri Erma Tuti (Supi Itam) tidur di kamar tengah rumahnya. Sdri Erma Tuti terbangun karena mendengar Supi Itam berteriak "api..api...". Sdri Erma kemudian melompat bangun dari tidurnya dan melihat api sudah menyala besar di dinding kamar lain yang selama ini ditempati oleh Anto, abang kandung Erma Tuti yang mengalami sakit jiwa dan dirantai di dalam kamar tersebut.
Tak sempat berfikir panjang, Sdri Erma Tuti mengambil kunci gembok rantai dan kemudian melemparkannya kepada Anto, iapun bergegas mengambil anaknya yang tidur dalam kamar, dan segera keluar dari dalam rumah. Setelah itu, ibu dan abangnya Anto menyusul keluar.
Dengan dibantu masyarakat sekitar, sekira pukul 03.00 WIB, api dapat dipadamkan namun rumah beserta seluruh isinya hangus terbakar. "Akibat kebakaran tersebut, keluarga ini mengalami kerugian lebih kurang Rp. 100.000.000 (serarus juta rupiah), namun tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian itu" kata Guntur sambil menutup keterangannya. (AA)
