Pekanbaru - Polda Riau dan jajaran kian memperketat keamanan jelang perayaan natal dan tahun baru 2016 nanti. Bahkan sebelumnya Polda Riau sudah menetapkan status siaga I. Antisipasi ini untuk memutuskan pergerakan teroris dan gerakan radikal, yang sebelumnya telah menebar teror akan melakukan aksi sporadis dengan kode 'konser', dibeberapa kota di Indonesia.

Salahsatu gerakan radikal yang sudah terang-terangan menyerukan aksi adalah kelompok Islam State of Irak Suriah (ISIS). Untuk itu, Mabes Polri dan seluruh jajaran Polda, termasuk Riau, mulai memaksimalkan pengamanan, khususnya di lokasi keramaian, seperti mal, pusat perbelanjaan dan tempat ibadah.

"Perencanaan operasi disiapkan dengan matang sekaligus antisipasi ISIS, yang dimungkinkan melancarkan aksi disela-sela kegiatan massa seperti pada acara besar. Kita lakukan deteksi dini dan deteksi aksi untuk mewaspadai teror tersebut," kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo,.

Selain tempat keramaian, Polda Riau juga memperketat keamanan di Mapolda, Mapolres sampai seluruh Polsek di Riau, lantaran ISIS menebar rumor akan menyasar serangan di lokasi-lokasi ini. "Perkuatan pengamanan kita maksimalkan, baik patroli dan penempatan polisi berseragam lengkap dan berpakaian sipil," katanya.
Sasaran pengamanan, diantaranya orang, barang, tempat dan kejadian. Semuanya diberlakukan pada saat natal dan tahun baru, serta agenda kegiatan yang menghadirkan masyarakat ramai. "Intinya kita antisipasi teror saat natal dan tahun baru, dimana ada pihak-pihak yang ingin menggagalkan atau membuat kerusuhan," cerita Guntur.

Selain di lokasi-lokasi ini, kepolisian juga mengintensifkan penjagaan di titik perbatasan dengan cara menggelar razia. "Untuk perbatasan juga kita awasi untuk antisipasi pelaku penyelundupan, masuknya narkoba, miras, senjata tajam dan sebagainya. Ini kita laksanakan dengan kegiatan cipta kondisi (cipkon) yang terus menerus," tukasnya.

Mal dan Tempat Keramaian Diberi Pelatihan Khusus Antisipasi Teror
Ditbinmas Polda Riau sudah mulai memaksimalkan pengamanan di sejumlah tempat keramaian, termasuk mal. Polisi sudah mendatangi beberapa mal untuk memberikan pelatihan khusus antisipasi teroris dan standar operasional pemeriksaan pengunjung.

"Kita sudah kumpulkan para pengembangan keamanan (mal), untuk melaksanakan SOP pengecekan setiap kendaraan dengan menggunakan mirror detektor, sedangkan untuk pengunjung di dalam, dicek dengan metal detektor," kata Dirbinmas Polda Riau, Kombes Sugiyono.

Selain itu, pengelola juga diminta memaksimalkan keberadaan CCTv (Closed Circuit Television), baik di kawasan parkir maupun area dalam mal dan pusat keramaian. Hal serupa bahkan tidak hanya dilakukan di tempat perbelanjaan, melainkan juga di terminal, bandara dan sejumlah pelabuhan di Riau, khususnya Kota Pekanbaru.

"Setiap supir kita beri pemahaman agar jeli memperhatikan para penumpang dan barang bawaannya. Semua ini kita lakukan dengan tujuan agar pelaksanaan natal dan tahun baru berjalan dengan kondusif, penuh kedamaian. Kita harap semuanya bersinergi, baik polisi, pengelola dan juga masyarakat," tutup Dir Binmas Polda Riau.