Pelalawan - Kapolres Pelalawan, AKBP Ade Johan Sinaga menyatakan akan menindak tegas siapapun yang menganggu jalannya proses sidang pleno rekapitulasi penghitungan suara hasil Pilkada yang akan digelar KPU Pelalawan. Pleno akan berlangsung di Gedung Daerah Datuk Laksamana Mangkudiraja, Kota Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau, Rabu (16/12/2015) siang.

"Kita tak main-main mengamankan jalannya sidang pleno KPU. Kita mengamankan penuh sehingga tidak akan ada peluang bagi pihak manapun untuk mengacaukan jalannya sidang pleno," tegas Kapolres Pelalawan.
Disebutkan Kapolres, bila selama proses pelaksanaan Pilkada piaknya hanya menurunkan 300 pesonil, kali ini jumlah personil berjumlah lebih besar mencapai 450 personil.

"Jumlah itu terdiri dari personil Polres Pelalawan, BKO Brimob Polda Riau sebanyak 2 Pleton dan ditambah personil bantuan dari BKO Sabhara Polda Riau sebanyak 2 Pleton," kata Kapolres.

Menurut Kapolres Pelalawan, saat ini situasi di Kabupaten Pelalawan masih kondusif, belum ada indikasi adanya ancaman jelang pelaksanaan sidang pleno rekapitulasi penghitungan suara hasil Pilkada Pelalawan.
Namun demikian, sambung Kapolres, pihaknya tidak mau kecolongan sehingga pengamanan akan dimaksimalkan.
"Kami akan selalu siap dan tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas terhadap siapa pun pelaku kerusuhan," lanjut Kapolres.

Tak hanya mempersiapkan personil dalam jumlah yang sangat besar, Polres Pelalawan juga mempersiapkan sejumlah kendaraan tempur seperti water canon, pemadam kebakaran, serta kendaraan pengurai massa.
Kendaraan-kendaraan ini disiagakan di sekitar lokasi pelaksanaan pleno serta sejumlah titik lainnya.