Dalam kegiatan sosialisasi ini AKP Jusli,S.H sebagai Kasat Lantas beserta anggota lalu lintas polres inhil juga menghadirkan komunitas korban laka lantas dan Jasa raharja yang diikuti majelis Guru dan Siswa SMKN 1 Tembilahan sebanyak 130 orang.

Kasat Lantas memaparkan kepada para siswa bahwa keselamatan adalah faktor nomor satu dalam berkendaraan bermotor. Siswa harus memahami, bahwa dengan menjaga keselamatan diri sendiri berarti juga telah menyelamatkan pemakai jalan lainnya. Patuhi tata tertib berlalu lintas, jaga etika dan sopan santun berkendaraan. 

"Sebagai generasi muda yang diharapkan jadi pelanjut keberlangsungan Bangsa Indonesia, diharapkan para siswa jadi pelopor dalam keselamatan berlalu lintas" tutur Kasat kepada siswa siswi SMKN 1 Tembilahan.

Apabila terjadi kecelakaan lalu lintas yang bisa mengakibatkan terjadinya cacat fisik, tentu saja akan berdampak pada tidak tercapainya keinginan atau cita - cita para korban laka lantas tersebut. 

Untuk itulah, Kasat mengajak Ibu Siti Hamis, yang pernah mengalami musibah kecelakaan lalu lintas dan mengakibatkan kaki beliau diamputasi, memberi pencerahan kepada masyarakat, terutama para pelajar, bisa mengambil pelajaran dari apa yang sudah beliau alami.

Pada saat diberi kesempatan menceritakan pengalamannya, Ibu Siti Hamis menceritakan sedikit kronologis musibah yang menimpa dirinya, sehingga harus rela kehilangan kaki kanan. Ibu Siti Hamis berpesan, agar kejadian seperti dirinya tidak terjadi pada para pelajar. Untuk itu, para pelajar harus selalu mematuhi aturan dan tata tertib berlalu lintas.

Dalam sosialisasi ini, selain pemaparan dan penyampaian materi tentang keselamatan berlalu lintas, juga diputarkan video - video kecelakaan lalu lintas yang disebabkan kelalaian manusianya, mulai dari mendahului kendaraan di tikungan, melanggar lampu lalu lintas, pengaruh alkohol dan sebagainya.

Para siswa juga diberi kesempatan untuk bertanya, menyangkut segala hal tentang lalu lintas, yang langsung disambut dengan antusias. Berbagai pertanyaan diajukan para pelajar SMKN 1 Tembilahan. Untuk menjawab berbagai pertanyaan para pelajar tersebut, Kasat dengan gaya jenaka, menjelaskan secara rinci aturan, rambu - rambu dan etika serta sopan santun berlalu lintas yang berlaku. Terhadap jawaban atas pertanyaan tersebut, para pelajar menyatakan puas dan mulai mengerti apa yang disebut kamseltibcar lantas.