Cegah Gangguan Kamtibmas
Polda Riau Adakan Forum Diskusi "Pokdar Kamtibmas" Bersama Tokoh Masyarakat

Polda Riau Adakan Forum Diskusi


Rabu 22 Februari 2017 14:08:52 WIB
Tribratanewsriau - Direktorat Binmas Polda Riau mengadakan forum diskusi bersama UPIKA Kec. Marpoyan damai di Gedung MDI Kantor Departemen Agama jalan Arifin Ahmad, kota Pekanbaru,  Rabu (22/2/2017).

Kegiatan ini bertemakan pemberdayaan FKPM guna meningkatkan Sinergitas Bhabinkamtibmas dengan masyarakat dalam rangka memelihara situasi Kamtibmas yang kondusif yang dihadiri juga  oleh Lurah, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, FKPM Kecamatan Marpoyan Damai, Ketua LPM kec. Marpoyan Damai, dan Komunitas Senkom beserta Kepala-kepala Sekolah di wilayah Kec. marpoyan damai tampak antusias menghadiri.

Diawali dengan beberapa sambutan  dari para narasumber yakni Dir Binmas Polda Riau yang diwakili Kabag Bin Ops Dit Binmas Polda Riau AKBP Imam Saputra, S.Ik, M.Si, Camat Marpoyan Damai Fiora Helmi M.Ec, Dev, Camat Bukit Raya diwakili Sekcam Dina Sepnita dan Kasat Binmas polresta Pekanbaru diwakili AKP Udayat.

Selanjutnya selaku tuan rumah Camat Marpoyan Damai memaparkan kondisi dan situasi kamtibmas di wilayah marpoyan damai, diman pada kesempatan itu juga camat mengeluhkan, melihat kepadatan penduduk di wilayah marpoyan damai yang terdiri dari 6 kelurahan, tentunya kerawanan gangguan kamtibmas akan semakin meningkat, pak camat sangat mengharapkan hadirnya Mapolsek Marpoyan damai kepada Kapolda Riau untuk segera didirikan.

Kabag Binops Dit Binmas AKBP Imam Saputra menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mencari solusi dari gangguan kamtibmas yang terjadi diwilayah marpoyan damai dan dapat dibicarakan atau dikoordinasi melalui forum kemitraan FKPM (Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat).
"Tujuan hadirnya kepolisian ditengah tengah masyarakat itu ada tiga sebutnya, yaitu pertama, meningkatkan kualitas masyarakat, kedua, meningkatkan produktivitas hidup masyarakat, dan ketiga, mengurangi rasa takut akan kejahatan."

"Kita mencoba memberdayakan potensi masyarakat untuk bersinergi dengak pihak kepolisian yang dikenal dengan tiga pilar, yaitu bhabinkamtibmas, babinsa, dan lurah atau kepala desa agar dapat bahu membahu dengan masyarakat untuk melakukan langkah langkah memelihara kamtibmas, lebih mengedepankan proses pencegahan kejahatan dibanding dengan melakukan langkah langkah penegakan hukum, karena sesungguhnya 70 persen tugas kepolisian itu lebih kepada fungsi pencegahan kejahatan baik itu masalah narkoba, dan masalah yang lagi nge trend saat ini seperti radikalisme dan intoleransi" jelasnya.

AKBP Imam Saputra menambahkan "dengan adanya forum ini harapannya agar tercipta situasi yang kondusif, tercipta kembali kerukunan umat beragama yang penuh dengan toleran sebagai ciri kepribadian bangsa indonesia. Kita mengingatkan kembali tentang kebhinekaan itu, kita boleh berbeda tetapi satu dalam perbedaan" tutur Kabag Binops.

Dalam kegiatan tersebut disambut positif oleh masyarakat, dimana masyarakat dapat mengetahui peran serta Kepolisian di tengah-tengah masyarakat yang di wakilkan oleh Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak dari Kepolisian dalam mengayomi masyarakat yang nantinya dapat membantu pelaksanaan tugas FKPM ditengah –tengah masyarakat, ujar salah seorang warga yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Scroll to top