Bhabinkamtibmas Polsek Pelangiran Beri Lapangan Pekerjaan Bagi Warganya

Bhabinkamtibmas Polsek Pelangiran Beri Lapangan Pekerjaan Bagi Warganya


Jumat 24 Februari 2017 20:09:52 WIB
Tbnews Polda Riau -  Maraknya genarasi muda yang menyalahgunakan Obat batuk jenis KOMIX dan Aditocin dan sebagainya dnegan jumlah dosis yang tinggi sehingga merusak kesehatan dan program kerja otak, jantung serta organ tubuh lainnya yang berujung pada maut.

Kebijakan Kapolda Riau Irjen.Pol Drs. ZULKARNAEN memalui surat Telegram tentang sosialisasi bahaya prilaku penyalahgunaan Lem, Destrol, komix dan Zat adiktif lainnya yang selanjutnya diteruskan kepada Kapolres Indragiri Hilir Polda Riau AKBP DOLLIFAR MANURUNG, SIK untuk meneruskan ke jajaran Polsek dan para Bhabinkamtibmas. Dalam hal ini Bhabinkamtibmas Desa Terusan Beringin Jaya BRIGADIR IBRAHIM HOT, SH yang merupakan anggota Polsek Pelangiran membuat suatu terobosan yakni penyembuhan bagi korban penyalahguna.

Setelah melakukan survei ternyata ada beberapa orang pemuda di Desa Terusan Beringin Jaya yang aktif menggunakan komix, Destrol, adetocin dan Lem kambing. Selanjutnya Bhabinkamtibmas melakukan pendataan dan melakukan pendekatan kepada keluarga korban untuk dilakukan penyembuhan.
Dari hasil yang terdata selanjutnya Bhabinkamtibmas melakukan pendekatan dan memberikan motivasi untuk penyembuhan langsung kepada korban. 

Pada akhirnya para korban berhasil di himpun oleh Bhabinkamtibmas dan selanjutnya di arahkan berobat dan di berikan pekerjaan dan rutinitas yang cukup membangun untuk kesuksesannya dimasa mendatang. Diantara korban yang terhimpun yakni Sdr. SURYA Als ISUR, Sdr. HAMDI Als JANTAN, Sdr. HARUN dan Sdr. MHD. YUSUF Als YUSUF. Keeempat orang tersebut di berikan pelatihan dan motivasi untuk bertani di lahan perkebunan yang sebelumnya milik masyarakat yang berhasil dibeli oleh Bhabinkamtibmas bersama 2 (dua) orang anggota Mako sandar Sat Polair Desa Terusan Beringin Jaya yaitu BRIGPOL SUKIRNO dan BRIGPOL HARYANO yang merupakan satu angkatan dari Bhabinkamtibmas BRIGPOL IBRAHIM HOT, SH. 

Sebut saja Sdr. HAMDI Als JANTAN yang merupakan korban penyalahgunanl pil dan Komix sudah pernah sakit berminggu – minggu hingga kejang namun keluarganya tidak mengetahui bahwa penyakit tersebut adalah akibat dari Penyalahgunaan obat. Keluarga Sdr. HAMDI Als JANTAN beranggapan bahwa penyakit tersebut muncul akibat arwah leluhur mereka memasuki jasad Sdr. HAMDI Als JANTAN sehingga dilakukan do’a syukuran dan selamatan terhadap kampung. Telah dukun kampung memberikan orbat, namun Sdr.HAMDI Als JANTAN tidak sembuh juga. 

Kemudian Bhabinkamtibmas melakukan pendekatan kepada keluarga untuk dilakukan pengobatan medis, akhirnya keluarga memperbolehkan untuk di bawa ke rumah sakit Puri Husada Tembilahan Kab. Indragiri Hilir. Benar ternyata Sdr. HAMDI Als JANTAN terdeteksi selaku pengguna akut. Sepulang berobat dari rumah Sakit akhirnya Bhabinkamtibmas memboyong Sdr. HAMDI Als JANTAN untuk tinggal di Pos Bhabinkamtibmas dan dilakukan rawat jalan dan kontrol. Beselang 2 x kontrol ke rumah sakit  (1 x kontrol per lima belas hari) akhirnya Sdr. HAMDI Als JANTAN dinyatakan sembuh. Sekarang Sdr. HAMDI ALS JANTAN masih bekerja bertani dengan baik dan sudah meraih hasil dari keringat yakni membeli Handphone Android yang selama ini di impikannya.   

Bhabainkamtibmas dalam beberapa kali dalam seminggu turun ke kebun untuk melakukan kontrol terhadap para korban. Para korban di berikan lapangan pekerjaan serta bibit tanaman musiman dan hewan peliharaan berupa ayam yang hasilnya diperuntukkan bagi para korban. Sekarang ini para korban sudah bisa membeli 2 Unit sepeda motor walau bekas, Mesin listrik dan Televisi sebagai hiburan di Pondok, Sepeda dan kebutuhan sehari – hari.

Bhabinkamtibmas sudah merasa berhasil mengarahkan para korban. Para korban sekarang masih aktif berkebun tanaman musiman dan sudah menikamti hasil dari program tersebut, sedangkan tanaman tetap yang ada di lahan beruba buah kelapa para korban di berikan motivasi untuk merawat sampai berbuah. Jika kebun berhasil kelak diharapkan para korban yang akan mengurus dan hasil akan dibagi untuk masa depan para korban. 

Tips dari Bhbainkamtibmas untuk para Bhabinkamtibmas lain dan para korban pengguna dintaranya melakukan survei dan pendataan sedini mungkin
Lakukan pendekatan terhadap keluarga dan korban secara langsug untuk penyembuhan.

Berikan aktivitas / kesibukan yang menguras tenaga dan keringat agar racun obat keluar dari keringat sehingga badan capek sehingga tak terpikir lagi untuk mengkonsumsi obat KOMIX, ADITOCIN dalam dosis berlebuhan serta Lem Kambing dan Zat adiktif lainnya.

Selanjutnya memberikan motivasi kepada para korban dengan menghadirkan impian – impian sukses dari program tersebut.
Berikan motivasi yang mengubah pandangan Hidup.

Berikan motivasi kepada para korban untuk menggali potensi diri.
Berikan motinasi menuju sukses dalam menjalani keidupan
Arahkan menuju iman dan taqwa sesuai ajaran agama.

Menurut Bhabinkamtibmas jika di arahakan kepada iman dan taqwa langkah pertama hal tersebut tidak relevan karena para korban belum sehat dalam berpikir. 

Selain itu menurut Bhabinkamtibmas pengangguran adalah salah satu penyebab para korban jatuh kepada penyalahgunaan tersebut. Marilah kita berikan perhatian serta uluran tangan kita untuk merangkul mereka. Karena mereka ingin juga melangsungkan kehidupan sama seperti orang lain. 
Scroll to top