Rabu 15 Maret 2017 15:18:46 WIB
tribratanewsriau.com – Kawanan perampok gagal mendapatkan seluruh uang buruannya karena tindakan cerdik korbannya di jalan Pemda Desa Sigaruntang Kecamatan Inuman Kabupaten Kuantang Senggigi kemaren hari selasa (14/04/2017).
Sebagaimana dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo,SIK,MM bahwa Pada hari selasa tanggal 14 maret 2017 sekira pukul 01.00 wib korban yang bernama Darmus, 47 thn, yang berprofesi sebagai toke karet, pulang dari Desa Sigaruntang menuju rumahnya di Desa Koto Inuman. Saat itu Darmus sedang membawa uang sekitar Rp 11.200.000,- ( sebelas juta dua rarus ribu rupiah) rupiah, uang tersebut sebanyak Rp 10. 000.000 ( sepuluh juta rupiah) dimasukan ke dalam kantong celana bagian belakang dan Rp 1.200.000 ( satu juta dua ratus ribu Rupiah ) lagi dalam dompetnya
Tanpa menaruh curiga apapun Darmus pulang kerumah mengambil jalan pintas ke jalan Pemda, karena kondisi jalan yang sunyi tiba - tiba saja ditengah perjalanan korban diikuti oleh dua orang yang menggunakan sepada motor metic warna putih. Orang tersebut langsung memukul Darmus sebanyak tiga kali. Melihat kondisi yang tak menguntungkan itu Darmus langsung membawa sepeda motornya dengan kecepatan tinggi dan karena kondisi jalan yang banyak rusak iapun pun jatuh dari sepeda motornya. Karena jatuh satu orang perampok yang menggunakan helm langsung memukul Darmus dan meletuskan senjata api sebanyak satu kali. Darmus dipukul dan diinjak injak tubuhnya. Disaat itu Darmus sempat lari kearah semak - semak kebun karet dan dikejar oleh perampok. Darmus dipukul lagi sampai jatuh. Disaat itulah Darmus sempat membuang uangnya yang sepuluh juta tanpa sepengetahuan si perampok ini.Perampok yang menggunakan helm ini kemudian mengikat Darmus dan mengambil dompetnya yang berisi uang Rp 1.200.000 ( satu juta dua ratus ribu ) Rupiah dan Satu unit HP Merk Nokia. Kecewa tak mendapatkan uang yang lebih banyak perampok ini kemudian meninggalkan korbannya dengan mengikatnya di pohon karet.
"Kasus ini kini sudah ditangani oleh Polsek Cerenti untuk penidakan tersangka pelaku yang masih buron" ujar Guntur sambil menutup keterangannya (AA)