Senin 03 April 2017 17:23:54 WIB
tribratanewsriau.com. Polda Riau melaksanakan rapat penerimaan anggota Polri terpadu di aula Tribrata lantai dua Markas Komando Polda Riau jalan Sudirman no 235 pekanbaru siang ini (03/04/2017).
Dalam rapat ini dijelaskan oleh Karo SDM Polda Riau, Kombes Pol Beni Subandi, SIK,MSi bahwa institusi Polri untuk tahun anggaran ini melaksanakan perekrutan personil baru dengan tata cara online. Dalam keterangannya pada rapat terpadu yang dihadiri oleh berbagai elemen sipil, Instansi Pemerintah, Komisi Ombudsman, Dinas Pendidikan Provinsi Riau dan para Akademisi di wilayah Riau, Deni menjelaskan tentang berbagai tahapan yang akan dilalui semasa tahapan seleksi penerimaan anggota Polri di Polda Riau yang sangat transparan dan bisa diuji keabsahan kelulusan semua peserta test oleh semua peserta dan orang tua peserta test termasuk oleh semua lapisan masyarakat.
Sementara itu Kapolda Riau, Irjen Pol Drs Zulkarnain, dalam arahannya pada rapat ini mengatakan bahwa selaku Kapolda Riau, Zulkarnain mengatakan bahwa cita citanya sejak lama andai dirinya terpilih jadi Kapolda adalah bagaimana agar perimaan anggota Polri bersih tanpa kolusi dan bersih dari segala bentuk sogok dan pungli. Ternyata kini ia benar benar ditunjuk oleh pimpinan Polri menduduki jabatan sebagai Kapolda sehingga cita citanya agar seleksi penerimaan Polri bersih dari segala bentuk kolusi dan bersih dari segala bentuk sogok dapat ia wujudkan. Dalam perjalanan zaman hingga hari ini rupanya Pemerintahan Presiden Jokowi memang benar benar memberangus para Mafia termasuk Mafia di dalam perekrutan personil Polri sehingga keinginan dan cita cita Zulkarnain benar benar didukung oleh system seleksi yang telah dirancang sedemikian rupa agar tak bisa ditembus oleh para Mafia yang mencoba bermain dalam seleksi penerimaan ini.
Dalam kesempatan terpisah seusai rapat Kapolda Riau mengatakan bahwa prinsip BETAH atau Bersih Transparan dan Humanis benar benar ingin ia wujudkan. Kapolda Riau malah menantang agar siapapun yang ingin Indonesia bersih dari Pungli agar berani melaporkan pelaku tersebut kepada dirinya, terkait perekrutan personil Polri ini. "Saya berharap agar siapapun yang merasakan dan mengalami dirinya dipungut biaya oleh oknum oknum tertentu dalam perekrutan ini agar melaporkan pada saya" ujar Kapolda sambil menutup pembicaraan (AA)