Clas Antara Pekerja dan Managemen:
Gara Gara Upah Tiga Puluh Ribu, Ribut Buruh Satu Kebun Sawit

Gara Gara Upah Tiga Puluh Ribu, Ribut Buruh Satu Kebun Sawit


Rabu 19 April 2017 10:08:02 WIB
Tribratanewsriau.com. Gara gara upah pekerja yang konon katanya belum dibayarkan sebesar tiga puluh ribu rupiah, Irwan dari pihak mangemen dan dua Security perusahaan dikeroyok oleh para pekerja RSUP hari Minggu lalu (16/04/2017).

Dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo,SIK,MM bahwa pada hari Minggu lalu, 16 April 2017 siang, di KM 35 Wilayah Lahan 700 SP 5 GHS II RSUP Desa Sapta Mulia Jaya Kecamatan Teluk Belengkong Kabupaten Indragiri Hilir telah terjadi pengeroyokan yang diduga dilakukan para pekerja disana. 

Awal mulanya kejadian adalah karena upah kerja atau gaji atas pekerjaan bongkar muat sawit yang sudah dilaksanakan oleh pelaku VS dan anak buahnya belum dibayar sebesar tiga puluh ribu rupiah pada tanggal 27 Februari 2017 lalu. Kemudian pada hari Minggu kemaren, 16 April 2017, VS menemui Irwan, untuk menagih gajinya tersebut. kemudian terjadi keributan mulut antara VS dengan Irwan. Pada pertengkaran mulut itu berujung pada pemukulan oleh VS pada Irwan. Keributan tersebut dapat didamaikan oleh Bhabinkamtibmas Desa Sapta Mulia Jaya Bripka Adi Anwar dan Security Wilayah 700 GHS II, yang mendamaikan kedua belah pihak. Sdr VS bersedia menanggung biaya perobatan dan kerugian Irwan. Namun tak disangka sangka ternyata anak buah VS datang menyusul membawa  berbagai senjata tajam bermaksud memukuli Irwan. Karena yang ada adalah dua Security yakni sdr Tema dan Aris maka yang jadi korban pengeroyokan adalah Tema dan Aris. 

"Saat ini, sebanyak enam belas orang telah diamankan di Polsek Teluk Belengkong, guna diambil keterangan lebih lanjut. Dari TKP, diamankan lima pucuk parang panjang sebagai barang bukti" kata Guntur sambil menutup keterangannya  (AA). 
Scroll to top