Pekanbaru - Ditrektorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau berhasil  menjaring belasan orang diduga preman,  Selasa (29/12).

Para preman itu terjaring dalam operasi penertiban untuk mengantisipasi kejahatan jelang tahun baru 2016 yang tinggal menghitung hari.

Selanjutnya belasan orang yang mayoritas tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) itu lasung digelandang ke Mapolda Riau guna menjalani pemeriksaan dan pendataan petugas.

"Belasan yang terjaring itu, setelah dimintai keterangannya, tidak ada yang terindikasi kalau mereka terlibat premanisme. Jadi setelah kita data kita lepaskan lagi dengan membuat perjanjian," kata Direktur Reskrimum Polda Riau, Kombes Rivai Sinambela,.

Mereka, terjaring dilokasi di terminal Akap Bandaraya Payung Sekaki, sekitaran Jalan Achmad Yani, Jalan Cempaka dan kawasan Pasar Kodim.

"Ini jadi prioritas program Kapolri juga, sekaligus dalam rangka cipta kondisi menjelang tahun baru nanti," kata Dir Reskrimum.

Kegiatan kali ini, Direktorat Reskrimum Polda Riau dibantu Provost mengerahkan 20 orang personil. Razia ini dimulai sejak pukul 15.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

"Karena indikasi pelaku kejahatan bisa bermula dari premanisme, sebab itu kita rutinkan operasi ini," tutup Dir reskrimum.