Press Release Akhir Tahun Polresta Pekanbaru

Press Release Akhir Tahun Polresta Pekanbaru


Kamis 31 Desember 2015 08:49:22 WIB
Pekanbaru - Polrsta Pekanbaru selama tahun 2015,  mencatat ada lima wilayah yang rawan terjadi gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Masih ditahun yang sama, terhitung ada sekitar 2.094 kasus, dimana 68 persen diantaranya berhasil terungkap.

Sesuai data, ada lima wilayah di Pekanbaru yang menempati urutan tertinggi rawan gangguan Kamtibmas. Peringkat pertama, ditempati Kecamatan Bukit Raya, dengan angka tindak pidana sebanyak 243 kasus, dengan persentase penyelesaian 70,78 persen.

Posisi kedua, ditempati Kecamatan Tampan dengan total 240 laporan kasus tindak pidana dan berhasil diungkap sebanyak 179 laporan. Artinya, meski marak terhadap gangguan keamanan, Polsek Tampan nyatanya punya persentase penyelesaian sebesar 74,58 persen.

Tempat ketiga diisi Kecamatan Payung Sekaki dengan jumlah tindak pidana sebanyak 194 laporan kasus, dengan penyelesaian sebesar 61 persen. Berikutnya Kecamatan Sukajadi dengan angka 166 tindak pidana dan diselesaikan sebanyak 103 laporan kasus.

Urutan kelima adalah Kecamatan Tenayan Raya dengan total 142 jumlah tindak pidana, dengan angka penyelesaian sebanyak 94 laporan. Sisanya, gangguan Kamtibmas merata terjadi di enam wilayah hukum kepolisian sektor di Pekanbaru.

Sebaliknya, ada tiga kecamatan dengan angka gangguan Kamtibmas terendah, yaitu Kecamatan Rumbai Pesisir, Kecamatan Pekanbaru Kota dan Rumbai. Walau tidak begitu rawan, Polsek di tiga kecamatan tersebut hanya bisa menyelesaikan laporan kasus lebih kurang sekitar 50 persen.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Aries Syarief Hidayat, saat ekspose akhir tahun di Mapolresta, Rabu (30/12/2015) sore menjelaskan, dibanding tahun sebelumnya (2014,red), gangguan Kamtibmas di Pekanbaru justru alami penurunan. "Tahun lalu totalnya 2.440 kasus dan 2015 ada 2.094," kata Kapolresta Pekanbaru.

Bahkan angka penyelesaian kasus malah meningkat. Bila di 2014 jumlah tindak pidana yang diselesaikan hanya 60,04 persen, maka ditahun ini kepolisian berhasil mengungkap kasus dengan persentase sebesar 68,39 persen. "Mudah-mudahan di 2016 lebih meningkat lagi penyelesaian kasus," tutup Kapolresta Pekanbaru.


Scroll to top