Tiga Aksi Jambret, 1 Pelaku Ditangkap Massa

Tiga Aksi Jambret, 1 Pelaku Ditangkap Massa


Senin 04 Januari 2016 08:08:19 WIB
Pekanbaru - Aksi jembret kembali terjadi di kota Pekanbaru. Diawal tahun telah terjadi tiga aksi kriminalitas dari kawanan jambret. Kejahatan konvensional itu terjadi hanya dalam hitungan jam saja, pada Sabtu (2/1/2016).

Hari kedua di bulan Januari 2016 diisi dengan tiga aksi penjambretan di tiga lokasi di Pekanbaru. Kejadian ini berselisih sekitar 30 menit saja. Sesuai laporan kepolisian, aksi pertama terjadi di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Pekanbaru Kota, dimana korbannya adalah seorang wanita bernama Nestia Rifani.

Sabtu malam sekitar pukul 19.00 WIB, Nestia sedang berjalan kaki hendak menuju mobilnya. Tiba-tiba muncul dari belakang dua orang penjambret dengan menggunakan satu sepeda motor yang langsung menyambar tas korban berisi uang kontan sebesar Rp4,3 juta dan handphone.

Korban tak sempat berbuat apa-apa, karena kejadiannya begitu cepat. Atas peristiwa ini, Nestia merugi sebesar Rp10 juta. Berikutnya, selang setengah jam dari kejadian pertama, kawanan jambret kembali beraksi di Kota Bertuah. Kali ini lokasinya di Jalan Terubuk, Kecamatan Marpoyan Damai.

Tak jauh berbeda dengan yang pertama, aksi kali ini juga menyasar target seorang wanita, bernama Santi. Malam itu, Santi yang sedang mengendarai sepeda motornya jadi incaran pelaku penjambretan. Tas korban ditarik dari samping oleh pelaku yang sama-sama menggunakan motor.

Akibat kejadian itu, Santi terpaksa merelakan tiga unit handphone dan surat-surat pentingnya raib di depan mata, hingga korban merugi sebesar Rp4 juta. Masih dihari yang sama, selang setengah jam usai kejadian kedua, kawanan jambret juga dilaporkan beraksi tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.
Malam itu, korban bernama Rika Natalia yang tengah diboncengi rekannya dengan sepeda motor, jadi sasaran pelaku jambret, persis di depan Kantor DPRD Provinsi Riau. Kuat dugaan, korban sudah dibuntuti dari belakang oleh dua pelaku dengan menggunakan satu sepeda motor.

Singkat kata, salahseorang pelaku langsung menarik tas yang sedang dipangku Natalia. Korban pun merespon cepat dan menahan tas itu hingga terjadi aksi tarik menarik, sembari motor melaju di aspal. Walhasil, kedua motor ini pun jatuh karena hilang keseimbangan.

Melihat peristiwa ini, pengendara lain yang kebetulan berada disana bergegas memberikan pertolongan. Satu pelaku berhasil ditangkap warga dan seorang lainnya melarikan diri. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka lecet di kaki dan tangannya. Sedangkan pelaku, langsung diserahkan ke kantor polisi.

Terkait hal ini, Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono menghimbau agar masyarakat terus waspada dan berhati-hati, apalagi saat berkendara. Karena bukan tidak mungkin bila pelaku kejahatan berada dimanapun, baik pagi, siang maupun malam hari.

"Hindari berpenampilan mencolok dan waspada dengan situasi sekitar, bagi pengendara khususnya wanita, awasi tas dan barang bawaan. Bila perlu simpan di dalam jok motor agar aman dari sasaran pelaku kejahatan. Karena aksi-aksi seperti ini dipicu lantaran adanya kesempatan," tutup Wakapolresta Pekanbaru.





Scroll to top