Jumat 05 Mei 2017 20:49:51 WIB
tribratanewsriau.com. Ratusan Napi yang lari dari kerusuhan di Lapas Sialang Bungkuk mulai kembali dari pelariannya malam ini (05/05/2017).
Sebagaimana dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tedjo, SIK,MM kepada awak tribratanewsriau bahwa hingga saat ini pukul 20.40 wib sudah kembali ke LP sebanyak 171 napi. Namun jumlah ini selalu bergerak naik atau bertambah karena laporan dari setiap jajaran Polres di Polda Riau selalu melaporkan perkembangan penangkapan Napi namun belum dapat diantar ke Lapas.
Diberbagai tempat juga ada masyarakat yang menangkap napi dan mengantarnya ke Lapas Sialang Bungkuk kecamatan Tenayan Raya ini.
Dari hasil amatan awak tribratanews dari dalam lokasi LP terlihat saat ini napi sudah mulai tenang dan dapat dikendalikan. Di lokasi Lapas saat ini terdapat 3 SSK pasukan dari Brimob Polda Riau dan 1 SSK dari TNI AD yang memperkuat pasukan Polri.
Dalam keterangan yang didapat di dalam Lapas oleh awak TBNewsriau bahwa Lapas ini mampu menampung sebanyak 361 napi. Namun kenyataannya warga binaan sudah mencapai 1.800 orang lebih. Hal ini menyebabkan terjadinya pemicu kerusuhan karena emosi warga binaan menjadi labil, gampang tersulut dan mudah marah. Kondisi yang hanya bisa tidur sambil duduk mengakibatkan warga binaan protes namun tidak mendapat penyelesaian karena memang Lapas sudah over kapasitas.
Dalam keterangan kepada pers malam ini pukul 20.30 wib barusan, Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnanin menyatakan bahwa Masih banyak hal hal krusial lainnya yang menyebabkan terjadi kerusuhan di Lapas. "Para Napi ingin beribadah namun fasilitas beribadah sangat minim sehingga napi merasa tidak nyaman dalam beribadah. Ini juga membuat kekecewaan yang akhirnya terakumulasi" ujar Zulkarnain.
Zulkarnain juga menepis sinyalemen bahwa ada napi yang lari dengan membawa anak anak sebagai sandera "Saya tidak pernah menerima laporan dari anak buah saya. Jadi tidak ada itu sandera sanderaan. Itu Hoax" tegas Zulkarnain.
Hingga berita ini diturunkan semakin banyak penghuni Lapas yang telah kembali, baik diantar keluarga, ditangkap warga termasuk dari hasil razia di setiap markas komando polsek dan Polres di jajaran Polda Riau. (Antoni)