Update Tahanan Lari:
Kabid Humas Polda Riau berikan Keterangan Lanjutan Soal Tahanan LP Sialang Bungkuk

Kabid Humas Polda Riau berikan Keterangan Lanjutan Soal Tahanan LP Sialang Bungkuk


Sabtu 06 Mei 2017 18:46:05 WIB
tribratanewsriau.com. Hingga sore ini, Sabtu 6 Mei 2017 pukul 17.51 wib tahanan yang sudah kembali ke LP Sialang Bungkuk kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru adalah sebanyak 221 orang Napi. 

Hal ini dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo,SIK,MM kepada awak tribratanewsriau sore ini langsung dari lokasi Lapas Sialang Bungkuk Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru. Menurut Guntur, dari data terakhir hingga pukul 18.30 Wib, adalah total Napi / tahanan seluruhnya 1870 orang. Sementara tahanan yang tersisa (berada di rutan) sebanyak 1428 orang , dengan rincian di Blok A terdapat sebanyak 304 orang. di Blok B terdapat sebanyak 550 orang. Di Blok C terdapat sebanyak 472 orang. Untuk petugas dapur terdapat 11 orang, Klinik sebanyak 10 orang dan Tahanan Pendamping adalah sebanyak 81 orang. Sehingga dari data ini didapat total tahanan yang melarikan diri adalah 442 orang. Tahananan yang telah kembali 221 orang dan  tahanan yang belum kembali adalah 221 orang. Situasi saat ini masih terkendali dan kondusif dan para tahanan telah kembali ke blok mereka masing masing. Kekuatan pengamanan kurang lebih 300 personil terdiri dari anggota Polresta Dan backup Polda Riau serta di bantu TNI dan Satpol PP. 

"Kembalinya Napi sebanyak 221 itu ada banyak cara. Ada yang kembali karena diantar keluarganya, ada yang ditangkap masyarakat dan ada terjaring oleh petugas Polri yang memang sudah melakukan sweeping di Polres dan Polsek masing masing" ujar Guntur kepada awak TBNewsriau. 

Dalam kesempatan ini Guntur juga menghimbau agar Napi yang telah terlanjur melarikan diri agar kembali dengan cara baik baik. "Seluruh aparat Polri/TNI dan petugas Lapas akan menerima dan memperlakukan dengan baik. Kalo ada perasaan takut silakan hubungi Polres atau Polsek terdekat dan petugas kami akan mengantar kembali dan keamanannya dijamin. Yang kita hindari adalah jika ditangkap masyarakat karena dianggap OTK / Orang Tak Dikenal. Resikonya jauh lebih besar" papar Guntur menambahkan. 

Dalam amatan awak TBNewsriau, kondisi di dalam LP sudah makin tertib dan kembali ke kondisi semula. Adanya sampah sampah yang bertaburan hanya menunggu waktu hingga kondisi emosional warga binaan di dalam Lapas bener bener pulih. "Tadi siang kita juga sudah rapat membahas apa yang menjadi uneg uneg para Napi. Dan Napi dari masing masing blok sudah kita terima sebagai utusan teman temannya di dalam rapat. Kita menampung semua aspirasi mereka agar kondisi emosional mereka tidak lagi jadi bahan kerusuhan dimasa yang akan datang" ujar Guntur sambil menutup pembicaraan  (AA)
Scroll to top