Pekanbaru - Seorang mahasiswi dan teman prianya, jadi korban pemerasan saat sedang asyik pacaran di kawasan Stadion Utama, Jalan Naga Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Tampan, Pekanbaru-Riau, Minggu (3/1/2015) malam tadi.

Selain diperas, satu dari tiga pelaku bahkan sempat berbuat asusila terhadap korban wanita. Korban yang berusia 19 tahun ini di gerayangi para preman tersebut, persis di depan cowoknya sendiri dan dua pelaku lain.

Korban dan sang pacar A tak berani melawan karena takut. Para preman ini juga sempat merampas barang-barang milik korban berupa dua unit handphone. Bahkan pelaku mengancam akan memperkosa korban secara bergiliran, jika A tidak mau memberikan uang.

Tak ingin terjadi apa-apa, A pun membuat kesepakatan. A minta agar pelaku membiarkannya pergi ke ATM sebentar saja, untuk menarik uang. Permintaan inipun diaminkan pelaku dengan syarat korban harus tinggal dan tak boleh ikut.

Kesempatan itulah yang dimanfaatkan A. Dia bergegas menghubungi petugas di Mapolsek Tampan untuk minta bantuan. Setelah menerima laporan, polisi langsung menggrebek pelaku. Dua orang berhasil diamankan, sedangkan satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri.

"Dua orang pelaku berinisial A dan B berhasil kita amankan, satu pelaku lainnya masih kita kejar. Korban sudah membuat laporan tengah malam tadi. Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp 4,5 juta," sebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Arianto, Senin (4/1/2015) pagi.