Tbnews Polda Riau - Anev Ops Patuh 2017 selama 6 hari tgl 9 s/d 14 Mei 2017 dibandingkan dengan Operasi Patuh Siak 2016 tanggal 16 s/d 21 Mei 2016 mengalami tingkat pelanggaran yang cukup tinggi bagi pengguna kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat atau lebih. (15/5)

Data yang di peroleh Tbnews dari Direktorat lalulintas Polda Riau menunjukkan bahwa data pelanggaran meningkat pada saat dilaksanakannya Operasi Patuh 2017 dibandingkan dengan Operasi Patuh 2016. Pada Ops patuh 2016 hari ke enam di dapat data pelanggaran sebanyak 4374 kss sedangkan Ops Patuh di hari ke enam Ops Patuh 2017 ditemukan sebanyak 5423 kss mengalami peningkatan sebanyak 23,93% yang didominasi dengan pelanggaran pengemudi roda dua Helm, surat-surat, melawan arus dan kelengkapan kendaraan sedangkan pengemudia roda empat atau lebih ditemukan tidak menggunakan sabuk pengamanan, TNKB, Muatan, surat-surat dan kelengkapan kendaraan. Para pelanggar yang terlibat diantaranya PNS, Karyawan swasta dan Mahasiswa/ Pelajar.

Sedangkan untuk tingkat lakalantas terjadi penurunan dibandingkan pelaksanaan Ops Patuh 2016 di hari keenam baik korban meninggal dunia, luka berat maupun luka ringan serta kerugian materil

Dir Lantas Polda Riau Kombes Pol Tulus SIK pada saat mengambil apel personil Ops Patuh menyampaikan "mudah-mudahan kita dapat menekan angka kecelakaan pada saat operasi ini yang salah satu tujuan dari operasi ini untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan dan menyambut Operasi Ramadhania yang nantinya akan kita gelar untuk jalur pengamanan mulai dari sekarang sudah mulai diperbaiki agar nantinya berjalan dengan lancar, mudah-mudahan dengan segala upaya yang kita lakukan dapat menekan jumlah pelanggaran walaupun masih banyak yang belum sadar akan keselamatan" terang Dir Lantas.