Rabu 24 Mei 2017 09:21:24 WIB
Tbnews Polda Riau - Berakhirnya Operasi Patuh-Siak 2017 dapat diperoleh beberapa data yang menjadi acuan bagaimana tingkat kesadaran masyarakat dalam berlalulintas baik itu di dalam kota maupun diluar kota, dari hasil Anev Ops Patuh-Siak 2017 yang dibandingkan dengan Operasi Patuh Siak 2016 diperoleh data bahwa tingginya tingkat pelanggaran yang terjadi dalam pelaksanaan Ops Patuh Siak 2017 dibandingkan Ops Patuh Siak 2016.
Data yang diperoleh dari Dit Lantas Polda Riau dalam pelaksanaan Ops Patuh 2017 ditemukan pelanggaran sebanyak 15.960 kasus pelanggaran yang dilakukan penindakan berupa tilang sebanyak 15.286 kasus dan teguran sebanyak 674 kasus dibandingkan dengan pelaksanaan Operasi Patuh Siak 2016 ditemukan pelanggaran sebanyak 13.542 kasus pelanggaran dengan tilang sebanyak 11.425 kasus dan teguran 2117 kasus. Hal ini mengalami kenaikan pada saat Operasi patuh 2017
Sedangkan data kecelakaan lalulintas mengalami penurunan dibandingkan dengan pelaksanaan Operasi patuh 2016. Dari data yang diperoleh tbnews jumlah kecelakaan lalulintas dalam Ops patuh siak 2017 sebanyak 21 kasus dengan korban meinggal dunia 7 orang, Luka berat 12 orang dan Luka ringan 21 orang sedangkan kerugian meteril sebanyak Rp. 160.700.000,- dibandingkan dengan data kecelakaan lalulintas saat operasi patuh-siak 2016 jumlah kecelakaan sebanyak 24 kasus dengan korban meninggal dunia 8 orang, korban luka berat 24 orang, korban luka ringan 10 orang dan kerugian materil Rp. 75.700.000,-. Dari data tersebut mengalami penurunan sebanyak 3 kasus.
Dari data yang di peroleh diketahui kasus terjadinya kejadia kecelakaa lalulintas yang ada di daerah diantaranya Siak sebanyak 5 kasus, Inhu sebanyak 4 kasus, Pekanbaru sebanyak 2 kasus, Kampar sebanyak 2 kasus, Kuansing sebanyak 2 kasus, Dumai sebanyak 1 kasus, Pelalawan sebanyak 1 kasus, Rohil sebanyak 1 kasus, Rohul sebanyak 1 kasus dan Bengkalis sebanyak 1 kasus.